BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Harapan Tajudin (67), lansia di Kota Baubau untuk menunaikan ibadah haji kembali pupus setelah namanya dihapus dari daftar calon jemaah haji Indonesia 2022 asal Kota Baubau karena peraturan batasan usia jemaah haji.
Tajudin telah menunggu antrean haji selama 12 tahun lamanya. Ia sempat mendapat kesempatan untuk haji pada 2019 silam, namun dibatalkan karena ia harus menjalani operasi kaki.
Kemudian tahun berikutnya ia mendapat kesempatan lagi untuk haji, namun harus diundur gara-gara pandemi Covid-19.
Parahnya, pada saat pemberangkatan haji telah diperbolehkan, Tajudin terhalang kebijakan usia maksimal jemaah haji hanya sampai pada umur 65 tahun. Sedangkan, ia telah berumur 67 tahun.
“Sudah empat kali saya gagal haji. Awalnya karena operasi kaki, kemudian karena Covid-19, dan selanjutnya karena usia saya,” ungkap Tajudin.
Menanggapi kebijakan batasan umur tersebut, Tajudin hanya bisa pasrah merelakan penantian panjangnya dan mimpinya untuk naik haji ke tanah suci.
Ia menuturkan, pihaknya sudah mempertanyakan pada Kementerian Agama Kota Baubau, namun jawaban penolakan yang diberikan tetap sama. Sebab, kebijakan ini dikeluarkan dari pemerintah Arab Saudi, bukan dari Pemerintah Indonesia. (*)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: J. Saki
