KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, gagalkan upaya penyelundupan paket sabu dilingkungan blok tahanan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Abdul Samad Dama mengatakan aksi penggagalan penyelundupan barang haram itu, terjadi pada tanggal 21 Mei 2022 kamarin.
Dimana, petugas mencurigai gelagat salah satu narapidana umum yang baru saja membersihkan ruang Kantor Lapas Kendari.
Pasalnya usai membersihkan, narapidana yang hendak memasuki blok tahanan melalui pintu utama, tengah membawah sebuah kantong kresek, entah dimana asal muasalnya.
Lantas petugas yang tidak mau kecolongan langsung memanggil narapidana tersebut dan memeriksa isi dalam kantong kresek itu.
Saat diperiksa kantong kresek tersebut berisikan dua botol sampo dan ketika salah botol dibuka ternyata didalamnya terdapat sebuah pipet.
“Karena curiga, petugas kami lalu membuka semuanya isi dalam sampo itu. Setelah dibuka itu pipet didalamnya ada plastik yang berisikan butiran kristal yang kami duga sabu,” ujar dia saat dihubungi media ini, Selasa (24/5/2022).
Saat ini, pihaknya masih mendalami kasus penyelundupan barang haram di area Lapas Kendari. Berdasarkan pangakuan narapidana itu, dia menerima titipan makanan dari keluarganya.
Abdul Samad Dama pun mengaku pihaknya terus melakukan penelusuran baik pada benarnya informasi yang diberikan narapidana.
Lalu, barang titipan tersebut masuk lewat mana, bahkan petugas pun yang saat itu sedang piket jaga ikut diperiksa, guna mencari data akurat ihwal masuknya barang titipan itu.
“Namun menurut pengakuan dia lagi, barang itu bukan untuk dia melainkan temanya didalam, yang narapidana narkoba,” katanya.
“Kemungkinkan ia berfikir kalau pidana umum yang mebawah barang tidak terlalu ketat pemeriksaannya. Pasahal setiap barang yang masuk disini kami periksa secara ketat dan teliti, mau barangnya pidana Tipikor, umum, narkoba bahkan pegawai selalu kami periksa,” jelas Abdul Samad Dama.
Atas kejadian itu, Kepala Lapas Kelas IIA Kendari ini langsung berkoordinasi dengan pihak Polresta Kendari untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kemarin langsung koordinasi dengan Polresta dan akan tindaklanjuti,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
