BUTON UTARA, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Mohamad Amaluddin Mokhram, berencana melibatkan perguruan tinggi negeri dalam menyeleksi para bakal calon.
Seleksi tersebut dilaksanakan bila dalam satu desa lebih dari lima bakal calon kadesnya.
Namun, dia enggan membeberkan perguruan tinggi negeri mana yang akan menjadi bagian dari tim seleksi itu.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon kepala desa di Butur, ditutup 13 April 2022. Dari 78 desa yang ada di Butur, ada 39 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak 2022.
Ke 39 desa itu, kepala desanya masih dijabat sementara oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada Pilkades ini, DPMD memprediksi ada satu atau dua desa bakal calon kadesnya lebih dari lima pasang.
“Jadi kalau lebih dari lima calon, harus diadakan seleksi. Maka akan dilakukan proses seleksi oleh akademisi, dalam hal ini kami akan melibatkan perguruan tinggi negeri. Misalnya, dalam suatu desa, bakal calonnya ada 7 orang, jadi itu akan gugur 2 orang. Pada akhirnya akan tetap lima,” kata Mohamad Amaluddin kepada detiksultra.com, baru-baru ini.
“Jadi maksimalnya itu ada lima calon dan minimalnya itu dua calon,” ucapnya.
Amaluddin berharap dalam melaksanakan Pilkades serentak tahun ini, seluruh pihak terkait saling bekerjasama untuk kepentingan daerah. Kendati demikian, dia juga minta kepada tim penyeleksi harus teliti dan netral dalam melaksanakan tanggungjawabnya.
“Jadi yang kita harapkan dalam proses penyeleksian, itu harus netral. Tidak memandang kedekatan emosional, misalnya ini keluarga. Tapi yang pasti kita akan menyeleksi dengan seadil adilnya,” pungkasnya.
Reporter: M8
Editor: Via
