BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – KRI Dewaruci, kapal layar terbesar milik TNI AL akan berkunjung di Kota Baubau pada Juni 2022 mendatang.
Kunjungan KRI Dewaruci ini merupakan rangkaian dari program muhibah budaya jalur rempah Nusantara 2022. Program ini diketahui merupakan kegiatan napak tilas dan ekspedisi pelayaran ke titik-titik sejarah jalur rempah yang ada di Kepulauan Nusantara.
Plh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Baubau, Hasbi Hasim menjelaskan, kedatangan KRI Dewaruci di Baubau dijadwalkan pada 8-10 Juni 2022.
“Baubau menjadi salah satu daerah tujuan KRI Dewaruci dalam agenda napak tilas jalur rempah nusantara dalam sejarah,” jelas Hasbi yang juga menjabat kepala seksi keselamatan Berlayar Penjagaan, dan Patroli KSOP Baubau di kantornya, Rabu (16/02/2022).
Baubau, lanjut Hasbi, dari zaman penjajahan dulu adalah tempat persinggahan untuk perdagangan rempah-rempah. Bahkan sampai sekarang, Baubau masih menjadi persinggahan kapal-kapal dari timur ke barat, maupun sebaliknya.
Program ini merupakan salah satu upaya Kemenristekdikti RI untuk mencatatkan budaya dan sejarah rempah-rempah sebagai warisan non benda di Unesco.
“Kegiatan ini akan melibatkan sekitar 80 orang anak muda kita yang masing-masing mewakili provinsinya, se-Indonesia. 40 orang akan memulai dari lokasi keberangkatan di Surabaya. 40 orang lainnya akan menunggu di daerah-daerah tujuan berikutnya,” pungkasnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyediakan dermaga finger I, pelabuhan Murhum Baubau sebagai tempat bersandar KRI Dewaruci. Pasalnya, lokasi tersebut bersebelahan dengan area publik, Pantai Kamali, sehingga masyarakat bisa berfoto dengan KRI Dewaruci meski tidak masuk di kawasan Pelabuhan Baubau.
Diketahui, jalur yang akan dilalui KRI Dewaruci adalah Surabaya, Makassar, Baubau, Ternate, Banda, dan Kupang.
Reporter: M6
Editor: Via
