KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengakui sampai saat ini progres vaksinasi booster kelompok lanjut usia (lansia) masih cukup lambat.
Kepala Dinkes Kendari Rahminingrum mengatakan, sejak dibuka 19 Januari 2022 kemarin bersamaan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, baru ada 230 lansia (1,35%) yang disuntik booster dari target 17.040 orang lansia di Kota Kendari.
“Booster lansia sekarang itu juga masih sangat lambat baru sedikit yang disuntik. Kalau diumpamakan, jalannya seperti kura-kura,” katanya, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Ia membandingkan dengan progres vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sedikit lebih banyak. Meskipun juga masih terkendala dengan izin orang tua yang belum mau anaknya divaksin.
“Launching-nya kan bersamaan, tapi memang lansia ini perlu menjadi kerja keras kita bersama. Tidak semua lansia mau divaksin, kita mesti melakukan pendekatan kepada mereka langsung dan bahkan kepada anak atau keluarganya agar mau divaksin,” ujarnya.
Data terbaru per 31 Januari 2022, capaian vaksinasi lansia di Kota Kendari untuk dosis satu sebanyak 8.879 orang (52,11%), dosis dua sebanyak 6.620 orang (38.85%), dan booster baru 230 orang (1,35%). (bds/*)
Reporter: M5
Editor: J. Saki
