KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga saat ini belum menemui titik terang terkait jadwal atau tanggal pelaksanan (hari H).
Menurut Anggota Komisi II DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, Pemilu tetap dilaksanakan 2024 sesuai dalam amanat undang-undang.
Hanya yang menjadi soal, lanjut Hugua pemerintah dan Komisi II DPR RI belum menyepakati soal kepastian tanggal pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Memang saat ini belum ada pembaharuan informasi yang detail soal jadwal ya. Tahun lalu, kami (DPR) dan pemerintah belum nyambung antara hari H,” kata Hugua kepada Detiksultra.com, Senin (17/1/2022).
Hugua mengatakan, mengapa belum ada kepastian jadwal, karena adanya perbedaan pengusulan penetapan jadwal dari pihak pemerintah maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dijelaskannya, pemerintah meminta pelaksanaan Pemilu digelar Mei 2024 , maju daripada usulan KPU di Februari 2024 mendatang.
Alasan pemerintah memajukan ke bulan Mei 2024 itu dengan pertimbangan masalah keamanan negara dan keuangan negara.
Jika Pemilu dan Pilkada rentetannya panjang antara Februari ke November 2024 otomatis pekerjaan KPU juga bertambah, maka konsekuensi anggaran tinggi.
Namun dipihak lain, apabila pelaksanaan di bulan Mei KPU lempar handuk alias tidak mampu menyelenggarakan karena singkatnya waktu.
“Pemerintah alasannya rasional dan KPU pun rasional. Nah kesepakatan antara DPR dan pemerintah sampai hari ini belum ada mengenai hari H-nya,” katanya.
“Ya kalau pelaksanaan Pemilu pasti dilaksanakan 2024, itu menurut UU. Tinggal tanggalnya yang belum jelas ini,” sambung politisi PDI-P ini.
Sehingga DPR RI masih mencari solusi terbaik untuk menyayukan dua persepsi lembaga penyelengara Pemilu dan pemerintah, yang dianggap penting semua.
Ditanya soal jadwal rapat guna membahas jadwal pelaksanaan Pemilu 2024, Hugua mengaku belum tegas mau didiskusikan, karena ini minimal tidak, ada diskusi pendahuluan dulu, sebelum memasuki ruang sidang.
“Sampai hari ini jadwal yang kita susun di Komisi II belum ada satu agenda yang merencanakan itu secara tegas,” tutur Hugua.
Meski dalam random Komisi II DPR RI belum ada yang menyinggung soal rapat penetapan jadwal Pemilu, namun tambah dia, bisa saja disisipkan dalam agenda lain.
“DPR ini kan lembaga politik, bisa saja dalam agenda ini disisipkan tentang jadwal penetapan Pemilu, itu bisa saja terjadi dan tidak,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
