BUTON UTARA, DETIKSULTRA.COM – Festival seni dan qasidah berskala besar III Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan di Kabupaten Buton Utara (Butur) resmi dibuka.
Semula, Gubernur Suawesi Tenggara Ali Mazi, dijadwalkan hadir dan membuka Festival Lasqi, namun belakangan diketahui beliau batal hadir karena bertepatan Agenda Kementerian Dalam Negeri yang harus dihadiri.
Festival seni dan qasidah di Butur dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Sutra Nur Endang Abbas, yang ditandai dengan pemukulan bedug secara berurutan mulai dari Sekda Sultra, Nur Endang yang mewakili Gubernur Sultra, Bupati Butur, Ridwan Zakariah selaku tuan rumah dan Muniarti M.Ridwan selaku pembina Lasqi Butur.
Dalam sambutannya, Nur Endang Abbas menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Buton Utara atas kesiapannya menjadi Tuan rumah Lasqi berkala besar III Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun ini karena seluruh biaya penyelenggaraanya dibebankan pada APBD Buton Utara Tahun Anggaran 2021.
“Seni qasidah merupakan salah satu seni budaya yang harus kita jaga dan kita lestarikan bersama karena didalamnya terdapat nilai seni yang bernafaskan nilai religi,” ujarnya.
“Melalui seni Qasidah, kita dapat membentuk moralitas generasi bangsa, khususnya generasi pecinta Seni Qasidah di Provinsi Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Sebelumnya, iring iringan 1.123 orang yang merupakan delegasi seluruh peserta Festival Seni Qasidah Skala Besar III Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara mewarnai Stadiun Bahteramas Bukit Lamoliandu Butur.
Delegasi terbanyak berasal dari Kabupaten Konawe Utara sebanyak 250 Orang, disusul Tuan Rumah Butur 147, Konsel 128 orang dan Delegasi paling sedikit dari Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 37 orang.
Selaku Tuan Rumah, Pemda Buton Utara mempersembahkan Tari Kolosal Dibarata Kulisusu, yang dibawakan oleh putra putri SMP-SMA se Kabupaten Buton Utara menjadi acara penutup.
Reporter: M4
Editor: Via
