KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasca debat publik putaran II Cagub-Cawagub Sultra, Prodi Ilmu Politik Fisip UHO bakal melakukan survei. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi publik, khusunya pemilih milenial terhadap kualitas calon pemimpin Sultra.
”Kita akan melakukan survei pada satu atau dua hari setelah debat publik. Target kami ingin melihat persepsi pemilih milenial atau pemilih muda. Mereka ini percaya atau tidak dengan salah satu kandidat, kemudian permasalahan apa yang perlu diangkat dan diselesaikan” ucap Dosen Pembimbing Prodi Ilmu Politik UHO, Aenal Fuad Adam.
Lanjutnya, melalui pemilih muda ini akan dilihat bagaimana partisipasi politik dalam pilgub Sultra. Bisa jadi, pemilih dengan istilah pemuda moderen ini, pesimis terhadap terhadap Pilkada.
Kegiatan ini juga, bagian dari kajian pemilu dan penyelesaian program mata kuliah partisipasi pemilu dan perilaku politik di Prodi Ilmu Politik FISIP UHO.
Survei ini, akan dilakukan di wilayah 17 kabupaten/kota se Sultra. Adapun jumlah responden dalam survei ini, sebanyak 400 orang. Dengan kategori umur usia 17 s.d 29 tahun. Melibatkan 160 orang surveyor dari kalangan mahasiswa yang terdiri dari 4 kelas.
“Output atau rekomendasi dari survei ini, untuk bahan kajian labaratorium ilmu politik. Bisa jadi bahan rekomendasi untuk penyelenggara pemilu dan partai politik,” pungkasnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann
