KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari menggelar acara sosialisasi pendidikan politik dan demokrasi di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (26/10/2021).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengaku sangat mengapresiasi sosialisasi tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat strategis untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pendidikan politik.
Menurutnya, pendidikan politik merupakan proses dari pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara. Pendidikan politik bisa menumbuhkan partisipasi semua pihak khususnya generasi muda untuk ikut mengawal demokrasi.
“Jadi saat ini anak muda perlu dilibatkan dalam persoalan demokrasi, jangan sampai mereka apolitis karena yang kita khawatirkan generasi muda sudah tidak lagi mau terlibat dalam proses demokrasi sementara nantinya anak muda akan menjadi populasi terbanyak,” ungkapnya.
“Bukan hanya itu, kita juga harus mencari solusi bagaimana agar biaya politik tidak mahal sehingga anak muda tidak selalu menilai politik dengan transaksi,” tambahnya.
Sementara, Kepala Kesbangpol Kendari Suhardin menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan mereka yang terlibat dalam pesta demokrasi.
“Jadi yang diundang itu dari 11 kecamatan di Kota Kendari dengan jumlah 100 orang peserta dan setiap harinya ada dua kecamatan dan pesertanya sendiri, terdiri dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan,” ucap Suhardin.
Ketua Bawaslu Kota Kendari Sahinudin berharap kegiatan ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu.
“Mudah-mudahan setelah ini akan ada follow up sehingga para tokoh ini bisa jadi corong untuk melahirkan pemilu yang lebih baik lagi,” tutupnya. (bds*)
Reporter: M/ IS
Editor: J. Saki
