MUNA, DETIKSULTRA.COM – Siswa SMPN 2 Raha harus melaksanakan UNBK di dua sekolah yang berbeda, yakni SMPN 2 dan SMAN 1 Raha. Hal ini dilakukan karena kebutuhan komputer yang tidak cukup jika hanya mengandalkan komputer sekolah yang bersangkutan.
Kepala Sekolah SMPN 2 Raha, La Oko mengatakan, sebagai pelaksana UNBK mereka harus bermitra dengan SMAN 1 Raha dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana.
“Dalam tiga sesi pelaksanaan terbagi di dua tempat, yakni dua ruangan di SMPN 2 Raha sendiri dan dua ruangan di SMAN 1 Raha,” ungkapnya.
Menurutnya, bila SMPN 2 Raha harus mandiri tanpa bermitra dengan sekolah lain, maka minimal harus memiliki perangkat komputer 120 unit. Sementara komputer yang ada saat ini baru hanya 60 unit.
Pelaksanaan UNBK di SMPN 2 Raha hari pertama hingga hari terakhir berlansung lancar. Peserta yang mengikuti UNBK sebanyak 324 siswa, dari yang terdaftar 328 siswa. Sebanyak 4 orang siswa yang tidak ikut dikarenakan pindah.
SMPN 2 Raha merupakan sekolah pertama untuk tingkat SMP di Kabupaten Muna sebagai penyelenggara UNBK.
La Oko berharap pelaksanaan UNBK kedepannya mendapat bantuan dari pemerintah, agar sarana dan prasarananya bisa terpenuhi.
“Semoga tahun depan kami mendapatkan bantuan supaya bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri,” tutupnya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Ann
