KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kasus orang terpapar coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Kendari terus menunjukkan tren membaik.
Tren membaik ini, dalam artian kasus Covid-19 di Kota Lulo ini menurun. Bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar menyebutkan trennya sangat menurun dratis.
Nahwa Umar menjelaskan, kasus Covid-19 yang menunjukan penurunan dratis itu, tidak lepas dari adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Kendati demikian, Nahwa Umar mengakui diawal penerapan PPKM pada awal bulan Juli lalu, kasus Covid-19 masih terjadi peningkatan.
Namun setelah itu, kasus demi kasus mulai menurun. Bahkan ia menegaskan memasuki awal Agustus ini memang tidak ada pengingkatan kasus yang begitu berarti.
“Menurun, buktinya kondisi di rumah sakit yang masuk pasien paling satu orang, itupun kalau parah,” ujarnya, Rabu (25/8/2021).
Adapun ada pasien Covid-19 yang dirawat secara medis saat ini di rumah sakit, Nahwa Umar mengklaim bahwa itu bukan pasien baru, melainkan pasien lama.
“Yang ada di rumah sakit itu sekitar kurang lebih 40 itu pasien lama, bukan yang baru masuk. Jadi memang tren kasus sangat menurun jauh,” jelas dia.
Menurunnya kasus Covid-19 ini, juga turut mempengaruhi peta sebaran penyebaran corona.
Dia menyebutkan, jika sebelumnya peta sebaran di beberapa kelurahan tercap zona merah. Sementara kelurahan lainnya, sudah zona orange dan hijau.
“Secara kewilayahan, zona merah tinggal satu kelurahan saja di Kota Kendari,” sebutnya.
Meski tren kasus Covid-19 telah menurun, namun ia mengingatkan kepada warga Kota Kendari untuk tidak lengah dan tetap displin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Reporter: Sunarto
Editor: Via
