KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, terutama pada lansia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari melakukan kegiatan jemput bola perekaman kartu tanda pendudu elektronik (KTP-el).
Kegiatan jemput bola dilaksanakan untuk membantu warga kota Kendari agar bisa memiliki KTP termasuk pada lansia yang belum memiliki dokumen identitas penduduk (KTP-el). Mereka memiliki keterbatasan dalam mengurus di kantor dikdukcapil.
Kepala Dinas Dukcapil Iswanto, didampingi sekretarisnya Sulkarnain, di salah satu rumah warga lansia mengatakan, kegiatan ini merupakan program dalam menyapa warga untuk melakukan proses perekaman KTP-el pada salah satu warga lansia di Kelurahan Sambuli dampingan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bagansiar.
Hal ini sebagai bentuk perhatian dan keberpihakan Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini wali kota untuk memudahkan warganya yang mengalami keterbatasan mendapatkan kartu identitas.
“Dengan menyapa warga, kami langsung jemput bola seperti yang diarahkan Bapak Wali Kota Kendari untuk melakukan perekaman KTP di rumah, salah satunya lansia yang tidak bisa mengakses via online dan kondisi kesehatan kurang memungkinkan,” ucapnya, Jumat (20/8/2021).
“Kunjungan kita kali ini karena ada permintaan dari Lembaga Kesejahteraan Keluarga (LKS) Bagansiar bahwa klien lansia yang diusulkan untuk mendapat program atensi dari LRSLU Minaula Kendari belum memiliki KTP dan sudah tidak bisa ke tempat perekaman dikarenakan usia dan sakit yang dialami,” tambahnya.
Kegiatan jemput bola kali ini dapat menjadi informasi kepada masyarakat dan pemerintah kelurahan serta perangkatnya jika ada warga dengan keterbatasan untuk mengakses perekaman KTP-el, misal sakit atau hal lainnya yang tidak bisa ke tempat perekaman dapat dilakukan dengan melaporkan kepada dinas dukcapil.
Lanjutnya, hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat memiliki kartu identitas yang juga merupakan hak dasar sipil sehingga mereka dapat mengakses program pemerintah seperti bantuan sosial dan yang lainnya.
“Sehingga alhamdulillah dengan dicetak KTP elektroniknya ini Insyaallah akan terkoneksi dengan data di dinas sosial dan dinas terkait lainnya,” ucapnya.
Dengan begitu, pihaknya berharap agar masyarakat kota Kendari utamanya penduduk lansia yang belum memiliki KTP-el karena keterbatasan fisik agar melaporkan permohonan perekaman KTP-el kepada dinas dukcapil baik melalui tingkat RT/RW dan kelurahan.
Selain itu, untuk warga luar daerah yang sudah berdomisili di Kota Kendari sehingga warga yang bersangkutan agar warga yang tinggal di wilayah Kota Kendari bisa melakukan penggantian KTP.
“Kami akan fasilitas dan tidak juga merepotkan warga untuk harus pulang ke daerah untuk mengurus surat pindah, sehingga dikdukcapil memudahkan warga mengganti KTP tanpa syarat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dikdukcapil Kendari, Sulkarnain menjelaskan, dari 83 lansia yang difasilitasi oleh LKS Bagansiar untuk mendapatkan program Atensi LRSLU Minaula Kendari.
Sehingga yang sudah online NIK ada 33 orang dan 47 orang lansia belum online NIK dan sudah di onlinekan oleh Dukcapil hari Rabu (18/8/2021.
“Alhamdulillah setelah ada permintaan dari LKS Bagansiar, dan sisa 3 orang lansia dalam proses perekaman KTP-EL yang dilakukan dirumahnya karena sudah tidak bisa berjalan dan sakit, yaitu di kelurahan Sambuli, Gunung Jati dan Baruga,” terangnya. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki