KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Lansia Minaula Kendari berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang lansia inisial L (66) yang sempat terlantar.
Kepala Loka Lansia Minaula Kendari Syamsuddin menjelaskan, sebelum ada tindakan evakuasi terhadap lansia asal Kota Kendari itu, pihaknya mendapat informasi dari sebuah postingan di media sosial (medsos).
Setelah melihat postingan tersebut, yang konon lansia itu tidak makan selama tiga hari, tinggal sendiri di perkebunan dan tak mampu berjalan lagi, Loka Lansia Minaula lantas menurunkan tim respon kasus untuk melakukan penanganan.
“Respon kasus ini terdiri dari pekerja sosial dan perawat,” ujar dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Kamis (12/8/2021).
Tak hanya itu, tim respon kasus pun langsung berkoordinasi dengan Lembaga Kesejateraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Pusaka As-Syifa Kota Kendari sebagai Loka Lansia Minaula Kendari.
Sejumlah pihak itu pun mengunjungi kediaman lansia yang terletak di Jalan Pengkuburan Punggolaka Kota Kendari.
Dalam kunjungan tersebut diperoleh hasil bahwa lansia itu tinggal sendirian pada gubuk berukuran 2,5 m x 2,5 m, beratap seng dan berdinding papan triplek yang berada di tengah perkebunan dan bukit.
“Hanya mampu berkomunikasi dengan bahasa daerah Muna,” kata Syamsuddin.
Sementara itu, Ketua LKS-LU Pusaka As-Syifa Kota Kendari, Zulfiany mengungkapan sebenarnya lansia ini masih memiliki keluarga dan hubungan di antara mereka masih baik.
Di mana cucu dari kakak kandungnya yang selalu mengantarkan makanan kepada lansia tersebut. Hanya saja pada saat itu, pihak keluarga beberapa hari tidak mampu mengantarkan makanan lantas dirinya dan keluarga sedang sakit.
“Kami akan terus melakukan pendampingan juga akan membantu lansia ini untuk mendapatkan fasilitas layanan kesehatan maupun bantuan lainnya yang diperlukan,” bebernya.
Setelah itu, Loka Lansia Minaula Kendari lansung memberikan dukungan keluarga dengan berdiskusi kepada pihak keluarga lansia.
Berdasarkan hasil diskusi keluarga, lansia itu akan dipindahkan ke rumah keluarganya. Sehingga ia tidak tinggal sendirian dan memudahkan dalam pengawasan dan pemberian perawatan yang maksimal.
Pemindahan lansia ke rumah keluarganya dibantu oleh pihak Polsek Mandonga dan warga sekitar.
“Keluarga adalah tempat terbaik bagi lansia, lansia akan bahagia bila keluarga sendiri yang merawatnya, namun bila membutuhkan pelayanan perawatan maka kami siap membantu dengan prosedur yang telah ditentukan,” tambah Syamsuddin. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
