BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengintensifkan pelaksanaan pekan vaksinasi dosis ke-dua.
Tingginya animo warga Bombana yang turut andil dalam pelaksanaan pekan vaksinasi, membuat Pemkab Bombana hanya mampu mengkoordinir lima kecamatan dari 22 kecamatan yang ada di Bombana, yaitu Kecamatan Rumbia, Rumbia Tengah, Lantari Jaya, Tarowatu dan Kecamatan Kabaena.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bombana, Andi Ira mengungkapkan, Pemkab Bombana hanya memfokuskan lima kecamatan yang merupakan kecamatan yang masuk dalam kategori zona merah dan orange.
“Untuk sementara kami hanya bisa memfasilitasi lima kecamatan untuk melakukan vaksinasi tahap dua,” ujar Andi Ira, (5/8/2021).
Sementara itu, distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke daerah sangat terbatas hanya mencapai 4.712 dosis, jauh dari usulan Pemkab Bombana sebanyak 16 ribu dosis vaksin.
“Keterbatasan stok vaksin ini bukan hanya terjadi di Bombana saja, tetapi terjadi di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Andi Ira berharap ke depannya usulan vaksin Pemkab Bombana sebanyak 10 ribu lebih bisa terakomodir untuk pelaksanaan vaksinasi berikutnya, sehingga kecamatan lainnya dapat melaksanakan kegiatan pekan vaksin tahap dua.
Reporter: Arif
Editor: Via
