KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Kamis (5/4/2018), aparat kepolisian melakukan sterilisasi gedung dan ruang digelarnya acara. Sterilisasi ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan debat publik.
“Kami menerjunkan unit penjinak bom dan K9 dari Tim Gegana Brimob Polda Sultra,” ungkap Karo Ops Polda Sultra, Kombes Pol Subnedih, saat meninjau lokasi, Kamis sore (5/4/2018).
Lebih rinci, ia menjelaskan tiga jam sebelum acara dimulai, polisi harus melakukan sterilisasi. Setelah semua dinyatakan steril, unit dari jibom dan k9 harus membuat berita acara, yang diserahkan kepada perwira pengendali yang berada di area bidang.
Pihaknya juga menerjunkan sebanyak 1025 orang untuk mengamankan lokasi debat, dan posko masing-masing paslon. Bahkan KPU membatasi hanya 100 orang setiap tim paslon. Diharapkan bagi simpatisan yang tidak memiliki id card agar tidak datang ke lokasi.
“Ini untuk menjaga kondusifitas di lokasi debat. Karena acara ini disiarkan secara langsung di televisi nasional, maka simpatisan diharapkan bisa menonton di posko masing-masing,” imbuhnya.
Selain itu, sebanyak 150 anggota TNI juga dilibatkan dalam pengamanan ini. Lokasi pengamanan yang akan di jaga mulai dari posko pememenangan, jalan menuju lokasi debat, semua area pintu masuk hotel dan di luar ruangan debat, serta di dalam ruangan.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann
