KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) Motui, kembali berunjukrasa mendesak PT. Obsedian Stainless Steel (OSS) segera menghentikan aktifitas pembakaran batu bara.
HIPPMA Motui di Simpang Jalan Hauling, Desa Porara, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe Utara, Selasa (02/03/2021), menyuarakan aspirasi lantaran PT. OSS tak bergeming disorot pasca didemo dengan tuntutan yang sama beberapa waktu lalu.
Demo HIPPMA Motui yang dipimpin Muh. Iqbal, menegaskan aksinya kali ini bakal lebih tegas meminta PT. OSS menghentikan kegiatan, bila tak diindahkan maka massa HIPPMA akan turun bersama masyarakat untuk mempressur PT. OSS.
Desakan penghentian aktifitas PT. OSS, lantaran operasi pembakaran batu bara telah menimbulkan polusi bagi masyarakat.
“Karena penyebaran debu dilingkungan masyarakat Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, yang dinilai telah merugikan masyarakat Motui, Kabupaten Konawe Utara,” ujar Ikbal, (2/3/2021).
Sementara itu, HOD Keamanan PT. OSS, Mr. Yang, didampingi juru bicaranya Mr. Tony, turun menemui massa HIPPMA.
Dihadapan massa, Mr. Yang paparkan bahwa aktifitasnya selama ini diklaim legal, dan telah dikoordinasikan dengan BLH Sultra, dan BLH Konawe dan Konawe Utara.
PT. OSS bahkan belum berinisiatif menandatangani kesepakatan, bila belum ada ancaman lingkungan dari aktifitas perusahaan. Misalnya pencemaran air akibat limbah perusahaan.
“Jadi tuntutan massa telah di selesaikan secara bertahap oleh pihak perusahaan,” kata mr Yang.
Unjukrasa HIPPMA Motui dikawal aparat keamanan dari Polres Konawe dengan protokol kesehatan.
Kabag OPS Polres Konawe, AKP Urva Lomansyah memimpin pengamanan tersebut, dan menyampaikan pada massa aksi, disiplin terapkan Prokes Covid-19.
Reporter: Hiswan Pagala
Editor: Via