Pelantikan 10 Pejabat Fungsional BNN Sultra Tetap Disiplin Prokes 3M
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 10 pegawai struktural Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra dilantik ke dalam jabatan fungsional, pada Rabu 25 November 2020.
Pelantikan pejabat BNN Sultra di gelar secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh pegawai yang hadir dalam kegiatan wajib mengenakan masker, cuci tangan/hand sanitizer, dan menerapkan jaga jarak.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal (Komjend) Polisi Heru Winarko.
Kepala BNNP Sultra, Kombes Pol Sabaruddin Ginting menyatakan pelantikan jabatan struktural ke fungsional pejabat BNN, tetap mengikuti standar protokol kesehatan, sebab hal ini tegas diinstruksikan pemerintah dalam rangka mencegah matarantai penularan Covid-19.
Katanya lagi, pelantikan ini lebih kepada pegawai yang memiliki kemampuan sesuai tupoksinya masing-masing dengan tiga trisula BNN, yaitu pemberantasan, rehabilitasi, dan pencegahan narkotika.
“Pelantikan pejabat BNN tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Pelantikan ini juga lebih kepada penempatan pejabat sesuai tupoksinya masing-masing,” katanya.
Pejabat fungsional yang di lantik yaitu Harmawati, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), dan kini menjabat sebagai Penyuluh Narkoba Ahli Madya Bnnp Sultra.
Ade Wulai Rasul Kenangan, dilantik sebagai Perencana Ahli Muda BNNP Sultra.
Akhmad Dwi, sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda BNNP Sultra. La Ode Muhammad Ali, sebagai Analis Kepegawaian Ahli Muda BNNP Sultra.
Berikutnya, Mindrayatin, sebagai Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Sultra. Yuyun Yulianti, sebagai Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Sultra.
La Mala, sebagai Konselor Adiksi Ahli Madya BNNP Sultra. Ismail T, sebagai Konselor Adiksi Ahli Muda BNNP Sultra, dan Samuel, sebagai Penyidik BNN Ahli Muda BNN Sultra.
Kepala BNN Sultra berharap, ke-10 pegawai yang dilantik ke jabatan fungsional itu dapat meningkatkan kualitas kompetensi dan optimal dalma rangka memerangi penyalahgunaan narkoba di Wilayah Sultra.
“Bisa optimal bekerja maksimal untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di Sultra,” tukasnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via