Diduga Politisasi Bansos, Direktur Aman Center: Copot Kadis Sosial Sultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Direktur Ali Mazi – Lukman (Aman) Center, Rahmat Apiti, menduga dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada warga di politisasi untuk kepentingan calon kepala daerah (Cakada).
“Kepala Dinas Sosial Provinsi Sultra, nampak nya mulai bermain api. Banyak masyarakat mengirim informasi dari beberapa kabupaten yang melaksanakan Pilkada kalau Bansos di politisasi untuk dukungan calon tertentu,” kata dia.
Parahnya lagi, berdasarkan hasil penulusuran pihak Aman Center, masyarakat bakal mendapat Bansos jika mau mendukung salah satu Cakada yang di arahkan oleh pihak tertentu.
“Masyarakat ditekan dan diintimidasi, bila mau dapat Bansos provinsi harus dukung calon tertentu,” jelasnya.
Menurutnya, cara Kadis Sosial Provinsi Sultra merupakan hal yang tidak boleh ditoleransi. Sebab, menggunakan Bansos untuk kepentingan politik, bukan sesuatu yang diperbolehkan.
“Ini permainan oknum kadis yang tidak bisa menahan ‘nafsu’ politiknya,” ungkap dia.
Makanya, dia meminta kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi agar mencopot oknum kadis yang memanfaaatkan Bansos untuk kepentingan politik.
Apalagi tambah Rahmat Apiti, Gubernur Sultra sebelumnya telah mengingatkan bagi daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 2020 di Sultra, agar berhati-hati atas penyaluran Bansos.
“Sebaiknya Gubernur mencopot Kadis Sosial, karena sudah mempolitisasi bantuan untuk kepentingan pribadi. Dan secara tidak langsung, himbauan Gubernur dilawan dan memang Kadis Sosial yang paling jelek kinernya,” tukasnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Provinsi Sultra, Armunanto, bungkam atas temuan Aman Center, saat di konfirmasi oleh Detiksultra.com melalui seluler.
Reporter: Sunarto
Editor: Via