KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Fraksi Golkar DPRD Kota Kendari, menekankan realiasi Anggraan Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) tahun 2020 agar Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari benar-benar mengefisiensikan belanja disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kita inginkan ada efisensi belanja di tiap-tiap OPD pada APBD-P tahun 2020 ini, termasud pengalokasian anggaran ditiap unit kerja,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Kendari, Sahabuddin, Selasa (16/9/2020).
Lebih lanjut, Sahabuddin meminta di APBD-P 2020, Pemkot Kendari mampu menyelenggarakan pembangunan infrasruktur yang sifatnya langsung menyentuh kepentingan masyarakat, seperti pembangunan jalan setapak dan drainase.
“Masyaratakat juga dapat dilibatkan melalui Padat Karya,” katanya.
Perihal capian Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wakil Ketua Komisi II DPRD Kendari ini mengatakan di APBD 2020, PAD Kota Kendari harusnya mencapai terget, tetapi justru mengalami penurunan.
Hal ini tidak terlepas dari dampak wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Untuk menekan PAD, Pemkot diminta menyiapkan strategi, supaya target PAD tidak anjlok.
Diapun menawarkan solusi agar PAD dapat digenjot, dengan cara meringkankan pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB), sampai 50 persen.
“Saat kami studi banding Pemkot Makassar menerapkan itu, namun dengan asumsi bakal meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membayar pajak,” jelasnya.
Kemudian, bagi para pelaku usaha restoran, rumah makan dan hotel Pemkot dapat memberikan reward atau kompensasi bagi pelaku usaha yang dapat melebihi target pajak yang dimaksud.
“Saya pikir hal ini bisa dilakukan selama tidak melanggar ketentuan atau aturan hukum yang berlaku,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via