KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan RI menyebutkan Sultra berada tertinggi ketiga setelah Bali dan DKI Jakarta, provinsi dengan tingkat hunian rumah sakit Covid-19.
Data tersebut cukup mengejutkan mayoritas masyarakat Sultra. Pasalnya, Sultra yang masuk dalam urutan terbanyak ke tiga, tercatat presentase huniannya 68 persen. Berada di atas Kalimantan Timur dengan presentasenya 61 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr Muhammad Ridwan mengatakan kapasitas rumah sakit masih cukup untuk penanganan pasien Covid-19 di dua Rumah Sakit (RS) rujukan yakni RS Bahteramas dan RSUD Kota Kendari.
“Kapasitas rumah sakit rujukan yang berada di Sultra saat ini belum over capacity (kapasitas berlebih). Masih cukup untuk menampung pasien yang ada,” terangnya saat ditemui di posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sultra, Kamis (10/9).
Ia pun mengatakan bahwa opini liar terkait rumah sakit rujukan Covid-19 Sultra yang berada pada tingkat over capacity, sangat berlebihan.
Namun, bila terjadi over kapasitas, kata Ridwan, Sultra bisa mengatasinya.
“Kalaupun itu akan terjadi, kita akan buat rumah sakit lapangan, tentunya sudah ada langkah-langkah taktis yang diambil pemerintah daerah. Untuk saat ini tidak usah berpikiran terlalu jauh sampai kesitu,” pungkasnya lagi.
Ridwan juga memaparkan bahwa manajemen rumah sakit , telah memperhitungkan jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) dalam mengukur pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu, sehingga pengelola rumah sakit, masih mampu menganalisa jika akan terjadi lonjakan pasien.
Reporter: Gery
Editor: Via
