Minaula Kendari Salurkan Bansos Progres-LU di Papua Barat
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebagai wilayah jangkauannya, Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Progres-LU di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
Dalam penyaluran Bansos Progres-LU, LRSLU Minaula Kendari menggandeng LKS Yasiha Sorong, sebagai mitra kerja atau perpanjangan tangan Minaula Kendari.
Penyerahan Bansos Progres-LU secara simbolis dilaksanakan di sekretariat LKS Yasiha Sorong turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono, S.Sos M.Si.
Dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Minaula Kendari. Menurutnya program ini sangat bagus karena tidak tumpang tindih dengan program lain.
Sebagai contoh, salah satu kriteria adalah bukan penerima PKH, sehingga bantuan bisa merata dan menjangkau Lansia yang belum mendapatkan bantuan.
“Kiranya bantuan ini yang diterima dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan Lansia,” ucapnya.
Sementara itu, pengurus LKS Yasiha, Ladewiek Kalami, mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada 25 Lansia dari 65 penerima. Sisanya akan disalurkan dalam beberapa hari ke depan.
Alasannya selain karena jarak, pihak LKS juga menghindari untuk mengumpulkan orang dalam jumlah banyak sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
“Kami siapkan sabun dan tempat cuci tangan di pintu masuk. Selain itu lansia dan keluarganya yang datang juga kami wajibkan menggunakan masker, dan tempat duduk kami atur jaraknya. Kami baca petunjuk dari Kemenkes dan dari Minaula juga, dan kami terapkan pada acara ini,” bebernya.
Penerima Bansos Progres-LU, Otniel Mainolo, mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari Kemensos. Pasalnya, selama ini dirinya belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali.
“Saya hanya bisa membalas kecuali dengan doa,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Kepala LRLSU Minaula Kendari, Syamsuddin Ph.D, merasa senang dengan tersalurnya Bansos Progres-LU yang dapat para Lansia, khususnya di Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Penyaluran ini juga tidak lain merupakan instruksi atau arahan dari Menteri Sosial (Mensos) dan Dirjen Rehabilitasi Sosial, supaya penyaluran bisa dipercepat, sehingga beban Lansia yang ikut dampak Covid-19 menjadi ringan.
“Kami harus merespon cepat arahan tersebut, sehingga kami bisa hadir ditengah Lansia di wilayah jangkauan kami, sesuai dengan tagline Kemensos Hadir,” ungkapnya, Sabtu (2/5/2020).
Lebih lanjut, Syamsuddin menjelaskan selain di Sorong, Bansos Progres-LU ini juga disalurkan di Kabupaten Manokwari, sehingga total penerima di Papua Barat sebanyak 175 Lansia, yang disalurkan melalui 3 LKS.
“Sebenarnya kami sangat mengharapkan tumbuhnya LKS baru di Papua Barat agar layanan kepada Lansia bisa maksimal. Kami juga mendorong kepada LKS yang sudah ada untuk segera mengajukan akreditasi sebagai wujud profesionalisme lembaga. Lembaga kesejahteraan sosial juga harus dikelola secara profesional,” pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah bantuan yang diterima setiap Lansia adalah Rp2.700.000 yang terdiri dari empat komponen, yakni Bantuan Bertujuan (BB) sebesar Rp1.500.000, Dukungan Keluarga (DK) sebesar Rp500.000 yang diberikan kepada keluarga Lansia,
Untuk perawatan sosial dan terapi sebesar Rp700.000 yang dikelola oleh LKS dan dibelanjakan untuk kebutuhan Lansia ditengah pandemi Covid-19 seperti masker, hand sanitizer, susu, vitamin, dan sabun cuci tangan.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan