KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wabah menakutkan virus corona mendunia, lantaran telah merenggut nyawa ribuan orang di sejumlah negara.
Wabah yang terkenal dengan nama Covid-19 itu bahkan telah masuk ke Indonesia dan menjangkiti lebih dari 25 orang.
Mewabahnya virus corona, memunculkan kekhawatiran semua unsur masyarakat tak terkecuali pada lembaga pendidikan.
Saat ini, pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menyarankan agar para tenaga didik disekolah-sekolah mengajarkan sekaligus mengajak siswa rajin mencuci tangan secara benar, yakni dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
Di SD Negeri 85 Kendari, Sultra, Kepala sekolahnya, Hudaya SPD MPD, intens mengingatkan seluruh siswanya untuk rutin mencuci tangan sebelum makan bahkan selepas beraktifitas. Upaya itu diterapkan ke siswa untuk menangkal penularan virus corona (Covid-19) dibanding mengharuskan siswa menggunakan masker.
Kebijakan cuci tangan tidak hanya diinstruksikan pada siswa tetapi juga untuk para guru-guru. Tak kalah penting instruksi Hudaya ke siswa dan guru, tetap menjaga stamina dengan berolah raga yang teratur, dan suplai gizi yang cukup.
“Diawal-awal kami instruksikan siswa pakai masker tapi lama kelamaan tidak lagi. Kami lebih fokuskan siswa rajin cuci tangan apalagi saat mau makan,” kata Hudaya, Rabu (11/3/2020).
Selain kebijakan cuci tangan, Hudaya juga menekankan siswanya membawa bekal sendiri ke sekolah. Tujuannya, agar siswa tak jajan disembarang tempat dan makanan siswa selama disekolah lebih terjamin kualitasnya, sebab dibuat sendiri oleh orang tua mereka.
Bagi siswa yang sakit seperti mengalami infeksi saluran pernafasan, dianjurkan untuk beristirahat di rumah dan cepat berobat.
Hudaya masih menyarankan siswanya bersalaman kepada guru, sebab kasus virus corona daerah ini masih terbilang aman dari wabah Covid-19.
Reporter: Dahlan
Editor: QS
