Kalapas Kendari: Saya Selalu Terbuka Membantu Penyidikan Kepolisian
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Banyaknya pemberitaan yang beredar terkait maraknya peredaran narkotika jaringan Lapas Kelas IIA Kendari, membuat Kepala Lapas, Abdul Samad Dama angkat bicara.
Dihubungi langsung oleh tim Detiksultra.com melalui via telpon, Jumat(28/2/2020), ia mengungkapkan selalu kooperatif dan terbuka dengan penyidikan oleh pihak kepolisian.
“Sejak dulu kami selalu terbuka dengan pihak aparat untuk melakukan pengembangan didalam lapas apabila ada dugaan sindikat narkotika yang dimobilisasi oleh napi yang berada di Lapas Kelas IIA Kendari,” ungkapnya.
Selain itu ia pun menjelaskan bahwa dugaan pengedar yang dibekuk melalui arahan dari balik lapas bukan hanya kali ini.
“Sudah sering kami menerima laporan oleh pihak aparat. Dan hal tersebut ada yang memang betul ada juga yang hanya sekedar pengakuan tersangka tanpa ada dasar bukti yg kuat. Maka dari itu kami selalu berpartisipasi bersama kepolisian mengungkap peredaran narkotika dari dalam lapas,”paparnya.
Adapun ketika ditanyai perihal Standar Operasional Prosedur(SOP) keamanan lapas, ia pun mengungkapkan sudah memberlakukan standar yang berlaku seperti semestinya. Dimana pengunjung lapas harus melewati pemeriksaan identitas maupun barang bawaan dan penggeledahan badan.
BACA JUGA :
“Pengamanan selalu kita tingkatkan. Makanya saya agak heran mengapa pelaku yang tertangkap diluar mengakunya kebanyakan diarahkan dari dalam lapas. Kalaupun memang demikian telusuri saja sampai kesini kami dengan senang hati akan membantu aparat,” imbuhnya.
Ungkapnya bahwa sejak dua tahun ia menjabat, dari sekian banyak yang mengaku jaringan lapas hanya terbukti beberapa orang saja.
“Hal itulah yang kami antisipasi jangan sampai menjadi buah bibir, yang pada dasarnya belum tentu juga betul. Dan tentunya kami juga tak bisa menangkap napi yang dituduhkan apabila tanpa adanya bukti yang jelas, hal tersebut saya rasa jelas sekali” tutupnya.
Reporter : Gery
Editor : Haikal