Najib Husein, Sisa Lima Atau Enam Suara Sebagai Penentu Wakil Wali Kota Kendari 2017-2022
KENDARI,DETIKULTRA.COM – Jelang Pemilihan Wakil Wali Kota Kendari, 5 Maret 2020 mendatang, dua bakal Cawawali Kendari yakni Siska Karina Imran (SKI) dan Adi Jaya Putra (AJP) terus melakukan lobi politik untuk mendapatkan arus dukungan dari partai politik.
Saat ditemui di ruang kerjanya (19/02/2020), Najib Husen selaku pengamat politik di Sultra, melihat peta arus dukungan Cawawali Kendari pada kedua calon berada pada posisi berimbang, sama-sama memiliki basis yang kuat.
SKI mendapat dukungan dari PAN (5 suara), Nasdem (4 suara), dan Gerindra (4 suara), sedangkan AJP didukung oleh PKS (7 suara), Golkar (5 suara).
“Kalau kita lihat bahwa kedua calon memiliki suara yang bulat, Siska 13 suara dan AJP 12 suara,” ucapnya.
Untuk mendapatkan posisi aman pada Pilwawali Kendari nanti, kedua calon akan memperebutkan 10 suara tersisa, dari total 35 jumlah hak suara di DPRD Kota Kendari. Artinya 5 atau 6 suara sebagai penentu siapa Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022.
Selain itu, berdasarkan jumlah dukungan yang miliki saat ini, dapat terlihat bahwa konstelasi arus dukungan pada kedua calon mengalami pergeseran, yang dari awalnya AJP terlihat mampu memperkuat dirinya, namun kini kekuatan itu beralih ke Siska yang dinilai mampu meyakinkan suara-suara partai pendukung.
BACA JUGA :
Menurut Akademisi UHO ini, hal ini bisa terjadi karena arus dukungan ke SKI dinilai bulat, sedangkan AJP terlihat masih terjadi perpecahan khususnya dalam internal partai Golkar.
Namun hal ini bukanlah akhir proses Pilwawali Kendari sebab masih ada kemungkinan perubahan suara, tepatnya saat penyampaian visi-misi yang dapat menyakinkan pemilik suara.
“Meskipun berdasarkan pengamatan selama ini, hal itu tidak berpengaruh signifikan karena suara sudah terkonsolidasi kuat, mungkin akan berdampak bagi mereka yang belum menentukan pilihan.” Katanya.
Reporter: Marwah
Editor: Haikal