KENDARI, DETIKSULTRA.COM – La Panga Mpalasi resmi menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kendari periode 2018-2022, setelah usai pengambilan sumpah dan pelantikan Ketua Stiper oleh Ketua Yayasan Bhineka Tunggal Ika (Yabti) Sultra, Muhammad Salim Rigai, di Hotel Zahra Kendari, hari ini Sabtu (10/2/2018).
Kepemimpinan La Panga Mpalasi merupakan periode kedua, menjabat sebagai pimpinan di sekolah tinggi swasta ini. Sebelumnya, dia menjabat sebagai ketua periode tahun 2014-2018 yang telah berakhir pada tanggal 8 Februari lalu.
Ketua Yabti Sultra, Muhammad Salim Rigai mengungkapkan, dirinya mendukung kebijakan ketua Stiper terpilih yang baru saja dilantik. Dia berharap dalam mengahadapi proses akreditasi tahun 2020, harus ada peningkatan kualitas kampus, minimal program 100 hari menjabat bisa maksimal.
“Yang utama adalah penambahan program studi, kemudian mengurus bantuan kampus yang telah diberikan dan ketiga membenahi jajaran stake holder atau seluruh staf untuk bekerja sama memajukan Stiper ke depan,” harapnya.
Menanggapi hal itu, La Panga Mpalasi mengungkapkan bahwa ada beberapa hal prioritas yang akan dia lakukan di periode kedua ini.
“Pertama kita akan rapat terlebih dahulu untuk pelantikan semua unsur pimpinan yang baru dan pejabat di lingkup Stiper Kendari,” ungkapnya.
Selain itu, akan dilakukan workshop tentang review kurikulum di awal semester genap dan penataan kerjasama yang telah terjalin.
“Penyelesaian hasil kerjasama dengan Kemenristekdikti tentang peningkatan fasilitas laboratorium, dan kita pastikan akan rampung sampai tanggal 25 Februari,” tambahnya.
La Panga juga berjanji akan melakukan penyegaran dalam struktur organisasi Stiper Kendari.
“Selama ini tidak berjalan dinamis sehingga harus dilakukan penyegaran. Yang kita harapkan adalah kerja, kerja, dan kerja. Pejabat tidak hanya pasang nama,” tegasnya.
Secara umum yang ingin dicapai untuk periode ini, memperjuangkan peningkatan akreditasi.
“Target kita minimal akreditas B. Termasuk pembaharuan fasilitas dan peningkatan kuantitas maupun kualitas mahasiswa,” tandasnya.
Reporter: Putra
Editor: Rani
