KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menyegel kantor dan melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes karena gajinya belum dibayar, Rabu (7/2/2018)
Gaji para ASN tersebut tidak dibayarkan karena Kepala Badan Perpustaan dan Arsip Daerah Sultra, La Engke ditahan oleh pihak kejaksaan dengan dugaan korupsi pengadaan buku. Sayangnya, saat berhadapan dengan kasus hukum tersebut, La Engke belum juga akan yang menggantikan, sehingga untuk pencairan gaji belum bisa dilakukan.
Tidak hanya melakukan aksi mogok kerja, melainkan sebagai bentuk protes para ASN melakukan penyegelan Kantor Perpustakaan, sehingga seluruh aktivitas menjadi lumpuh dan pelayanan hari itu sama sekali tidak dilakukan.
Agoes, salah seorang ASN yang juga melakukan aksi mogok hari itu mengatakan bahwa sudah tiga bulan gaji Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tidak dibayarkan beserta gaji pokok karena tidak ada yang menandatangani.
“Sudah tidak bulan gaji TPP kami tidak dibayarkan, jika tidak ada penyelesaian maka kami akan terus melakukan aksi mogok sampai gaji kami dibayar, “ tegasnya.
Sementara itu, Rahim , salah seorang mahasiswa yang ingin mencari buku sebagai bahan tugas terpaksa harus pulang dengan tangan kosong karena tidak adanya pelayanan hari itu. “Saya terpaksa harus cari ditempat lain karena saya tidak dilayani, “ tukasnya.
Reporter: Ilmi
Editor: Ann
