KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 220 orang dari 390 mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat administrasi mengikuti seleksi penerimaan beasiswa Pendidikan Miskin dan Beprestasi (Bidikmisi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tahun 2019 yang akan diumumkan pada bulan Oktober mendatang.
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kendari, Najmawati menjelaskan, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi penerima beasiswa antara lain berprestasi saat duduk dibangku SMA atau sederajat. Ini dibuktikan dengan buku rapor dan keterangan dari pihak sekolah.
Selain itu, kata dia, mahasiswa yang bersangkutan juga berasal dari keluarga tidak mampu yang dibuktikan dengan keterangan dari aparat tempat mahasiswa berdomisili, foto rumah, pembayaran rekening air dan listrik.
[artikel number=3 tag=”mahasiswa,iain”]
Sedangkan pada tahapan wawancara, tambah dia, calon penerima beasiswa akan diuji berkaitan dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, akademik, kemampuan baca tulis Alqur’an serta sejumlah pertanyaan lain berkaitan dengan berkas administrasi yang diajukan.
Beasiswa tahun ini, lanjut dia, IAIN Kendari menyiapkan kuota penerima beasiswa bidikmisi sebanyak 70 mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh beasiswa senilai Rp13,2 Juta pertahun serta akan memperoleh pembinaan soft skill secara rutin selama tercatat sebagai penerima beasiswa.
“Para penerima beasiswa bidikmisi diwajibkan memperoleh indeks prestasi minimal 3.25 bagi mahasiswa prodi ilmu sosial dan 3,0 bagi mahasiswa prodi eksakta,” katanya.
Berdasarkan data Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kendari, keberhasilan studi para penerima beasiswa bidikmisi mencapai 99 persen dan berhasil menyelesaikan studi tepat waktu seluruhnya memeperoleh nilai yang memuaskan.
Untuk diketahui, tahapan wawancara penerima beasiswa dilaksanakan sudah dilaksanakan pada 29 September kemarin. Sedangkan, pewawancara terdiri dari Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad, Wakil Rektor I, Husain Inswan dan Wakil Rektor III, Herman serta Para Dekan, ketua SPI dan Direktur Pacasarjana.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
