KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan kembali melahirkan upaya-upaya baru untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan.
Bagaimana tidak, dengan adanya Public Safety Centre (PSC) 199 Sitampan, singkatan dari sigap, tepat, aman, profesional dan sopan, masyarakat yang tak memiliki kendaraan atau tak mampu berjalan untuk mendapatkan pelayanan medis saat ini, tak perlu merasa khawatir lagi.
Sekretaris Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, PSC 119 yang baru saja dilaunching telah berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2013 seluruh kabupaten kota di Indonesia harus memiliki PSC sebagai pusat koordinasi pelayanan kegawatdaruratan di suatu daerah.
“Dengan menghubungi 119 atau 0811 402 119 ambulance akan menjemput langsung dimana pasien itu berada,” ujarnya pada awak media, Selasa (27/8/2019).
Dia menjelaskan, PSC merupakan sistem berjejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan lokasi kejadian dan PSC dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan unit teknis lainnya di luar bidang kesehatan seperti kepolisian, pemadam kebakaran dan Basarnas.
Lebih lanjut, PSC 119 Sitampan ambulans dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya pelayanan gawat darurat sehari-hari, terlaksananya penanganan korban dengan cepat dan tepat dari terlaksananya evakuasi dan transportasi secara tepat dan benar.
“PSC 119 Sitampan ambulans berperan untuk mempercepat respon time penanganan korban kegawatdaruratan
pra Rumah Sakit, mempercepat proses evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat, mencegah kecacatan dan kematian akibat kegawatdaruratan,” tambah Nahwa.
Untuk mendukung agar lebih maksimal, 15 unit mobil ambulance yang telah tersedia dari setiap puskesmas yang ada di Kota Kendari difasilitasi alat GPS sehingga keberadaan ambulance dapat terpantau keberadaannya.
“Dengan memasangkan GPS kita tau dimana posisi mobil ambulance dan dimana dibawa pasien tersebut untuk dirujuk pada pusat pengendalian operasi Dinas Kesehatan Kota Kendari,” tambah Nahwa.
Tak sampai disitu, kinerja layanan ambulance juga sudah ditingkatkan baik sopir maupun tugas kesehatan semuanya sudah dilatih baik itu keterampilan penanganan kegawatdaruratan maupun attitude. Dengan demikian, diharapkan semua petugas PSC 119 Sitampan ambulance dapat bekerja sesuai SOP professional dan sopan serta berpenampilan menarik dan mempunyai kemampuan yang handal dalam menjalankan tugasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan, Dinas Kesehatan saat ini sedang membangun call center 119 sehingga masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini. Selanjutnya Dinas Kesehatan yang akan mendistribusikan ambulance yang paling dekat dengan lokasi pasien tersebut.
“Karena dengan bantuan GPS, petugas dapat mengarahkan ambulance mana yang lebih dekat dengan pasien tersebut,” ujar Rahminingrum.
Dia berharap dengan adanya Sitampan ini masyarakat Kota Kendari lebih menggunakan ambulance ini tentunya dengan aman, nyaman dengan mengutamakan kecepatan sehinga pasien segera mendapatkan penanganan.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
