KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, mengatakan ketersediaan kebutuhan pangan pokok di Bumi Anoa dijamin aman.
Hal ini disampaikan saat menghadiri acara festival pangan lokal beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) tingkat provinsi tahun 2019, Rabu (7/8/2019).
Memadainya pangan lokal seperti sagu, beras, ubi kayu dan jagung mampu mengimbangi pertumbuhan penduduk dengan jumlah pangan yang siap untuk dikonsumsi.
“Sangat mengembirakan adalah sumber daya pangan lokal kita cukup melimpah dan sebagian masyarakat Sultra telah menjadikan makanan pokok,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan kualitas konsumsi pangan masyarakat Sultra sudah menjadi lebih baik lagi.
Berdasarkan data survei sosial ekonomi nasional (Susenas) tahun 2018 menunjukan konsumsi energi penduduk Sultra telah mencapai 2.389 kilo kalori perkapita perhari.
Sementara konsumsi protein telah mencapai 74.14 gram perkapita perhari dan skor pola pangan harapan sebesar 95.3.
“Angka diatas telah melampaui rata-rata nasional,” bebernya.
Meski pencapaian konsumsi protein dan konsumsi energi diatas rata – rata nilai nasional, namun tidak dengan konsumsi beras.
Kata Ali Mazi konsumsi beras masyarakat Sultra saat ini mencapai 94.9 kilo gram perkapita pertahun. Sementara nilai konsumsi beras nasional diatas rata-rata 97.1 kilo gram perkapita pertahun.
“Melihat kenyataan tentang konsumsi beras Sultra, penting adanya kita semua untuk berusaha mendorong gerakan peningkatan penganekaragaman /diversifikasi pangan melalui pemanfaat pangan lokal,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
