KENDARI, DETIKSULTRA.COM – September mendatang, kepemimpinan Gubernur Ali Mazi genap satu tahun. Anggota DPRD Sultra, Yaudu Salam Ajo, menilai, pimpinan OPD Belum maksimal dalam menerjemahkan visi dari gubernur saat ini.
Menurutnya, seorang gubernur diikat oleh visi dan misi yang sudah disampaikan dan kemudian dilegalisasi melalui peraturan daerah yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Saat ini sudah selelai dan dibutuhkan kompetensi atau kemampuan pelaksananya.
Menurut Plt Ketua DPW PKS itu, kepemimpinan seorang gubernur tidak akan maksimal jika tidak didukung dengan kualitas kemampuan pelaksananya. Saat ini, beberapa pimpinan OPD belum definif sehingga menjadi tantangan tersendiri buat Ali Mazi.
[artikel number=3 tag=”gubernur,opd”]
“Bisa saja publik bertanya kenapa belum definitif. Apakah memang masih ada keraguan gubernur terhadap kemampuan mereka atau ada strategi lain yang dimiliki gubernur,” ujar Yaudu saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (2/8/2019).
Politisi PKS itu juga melihat beberapa pimpinan OPD saat ini masih kelanjutan dari kepemimpinan gubernur sebelumnya, sehingga para pimpinan perlu mempunyai chemistry yang kuat, melihat adanya perbedaan irama antara gubernur sebelumnya dan gubernur saat ini. Walaupun style kepemimpinan berbeda, apapun yang menjadi alasan gubenur dan OPD, tidak boleh ada jarak dan harus selalu mampu menerjemahkan visi dari gubernur terpilih.
“Saya melihat ini memang masih belum sepenuhnya. Artinya, kepala dinas harus menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN), jadi mau tidak mau harus berusaha sekuat tenaga supaya benar-benar menerjemahkan secara baik sehingga pada akhirnya nanti indikator kesuksesannya bisa terpenuhi,” ujarnya.
Visi-misi AMAN telah tercantum dalam 5 Pilar Sultra Emas baik Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Beradab dan Beriman serta Sultra Produktif. Dengan visi tersebut, diharapkan para pimpinan OPD mampu untuk menerjemahkan.
Seperti Sultra Cerdas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra yang saat dipimpin seorang Plt, diharapkan mampu menerjemahkan dengan baik program gubernur. Demikian pula Sultra Produktif maupun Sultra Sehat.
“Yang dimaksud Sultra Produktif mungkin peningkatan hasil pertanian akan meningkat sekian, hasil-hasil perikanan meningkat. Tapi itu kan sampai sekarang kita belum dengar. Begitu pula Sultra Sehat sebenarnya masih perlu penajaman karena kemarin kita punya RS Jiwa banyak yang belum terpenuhi standarisasinya,” jelasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
