KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Direktur Islamic Center Muadz bin Jabal (ICM) Kendari, Ustadz Zezen Zainal Mursalin membeberkan, amalan sholeh yang dikerjakan pada bulan Dzulhijjah khususnya pada 10 hari pertama, dapat menandingi amalan jihad fii sabilillah.
Dimana, kata dia, ketika Rasulullah ditanya para sahabat apakah amalan kebaikan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah itu bisa menandingi jihad fii sabilillah, maka beliau membenarkan hal tersebut. Sehingga, ini menunjukkan fadilah dan keutamaan amal sholeh di awal bulan Dzulhijjah yang jatuh pada Jumat besok, tanggal 2 Agustus.
“Segala amalan soleh yang dapat dilakukan, hanya saja ada amalan yang lebih direkomendasikan oleh para ulama, seperti banyak berinfaq, puasa, serta memperbanyak membaca takbir, tahlil, dan tasbih. Namun amalan sunnah lainnya juga tetap dikerjakan,” katanya kepada Detiksultra.com, Selasa (29/7/2019).
Selain itu, Ia melanjutkan, dalam surah Al-Fajr Allah Ta’ala sendiri telah bersumpah bahwa demi waktu subuh dan sepuluh hari pertama yakni di bulan Dzulhijjah. Maka, para Ulama menyimpulkan 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah ini lebih baik daripada 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.
“Kalau seandainya pada 10 hari di bulan Ramadhan itu keutamaannya pada malam lailatur qadarnya saja, maka 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah keutamaannya itu di semua hari dari tanggal 1 sampai 10, dan baik di waktu pagi, siang, malam,” lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
