KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan, akan belajar kepada Hugua usai dirinya ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daearah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sultra dalam Konferensi Daerah (Konferda).
Abu Hasan ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI-P Sultra pada masa bakti 2019-20124. Mengantikan Hugua yang sebelumnya sudah menjabat selama dua periode.
“Saya harus banyak belajar dari beliau, karena amanah yang diberikan kepada saya ini, selain yang harus saya jalankan lima tahun, pada saat yang bersamaan saya juga sedang menjabat sebagai bupati disalah satu daerah di Sultra,” ujar Abu Hasan usai ditetapkan sebagai ketua.
Abu Hasan mengatakan, PDI Perjuangan adalah organisasi besar, sehingga membutuhkan ide dan gagasan pikiran-pikiran besar. Untuk membesarkan partai yang sudah dibangun oleh Hugua, selama 10 tahun dan sudah menunjukan prestasi politik, dedikasi politik dan loyalitas kepada partai yang luar biasa.
Dia juga memaparkan, tugas pertama sebagai ketua DPD PDIP Sultra, yaitu menyusun komposisi personalia dan komposisi keterwakilan pengurus lama, keterwakilan perempuan, aspirasi daerah, keterwakilan tokoh-tokoh agama semua umat, dan keterwakilan kelompok-kelompok profesi.
“Tugas kedua saya adalah merampungkan hasil-hasil Konferda untuk dijalankan sebagai amanah organisasi serta menjabarkan hasil-hasil Konferda semua keputusan-keputusan kongres, implementasi daerah Sulawesi Tenggara,” jelas Abu Hasan.
Dia berharap, PDIP bisa tetap menjadi partai pelopor. Menurutnya PDIP harus selalu berjuang dan bekerja keras untuk menyejahterakan rakyat di Sulawesi Tenggara.
“Mudah-mudahan partai ini tetap menjadi partai pelopor, tetap menjadi partai perjuangan, sebagai partai pelopor saya dan kawan-kawan harus bekerja terus untuk mensejahterakan rakyat di Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
“Sebagai partai perjuangan kita harus berjuang agar partai ini menjadi partai yang besar, partai yang memenangkan Pilcaleg, partai yang memenangkan Pilkada, partai yang memenangkan pilpres,” tambah Abu Hasan.
Menurutnya, untuk mewujudkan semua itu harus dilakukan konsolidasi ideologi dengan terus memupuk dan menghidupkan semangat multikultralisme, sehingga tidak ada sekat kesukuan, agama maupun sosial ekonomi.
“Kita semua satu kesatuan yang bekerja dengan semangat dengan ideologi gotong royong, karena semangat gotong royong menjadikan kita kuat dan dengan itu pula kita menang. Tanpa gotong royong kita pasti kita lemah dan kalah, siapa yang kalah sudah pasti menderita dan kita tidak ingin PDIP menjadi partai yang menderita termasuk kader-kadernya dimasa yang akan datang,” katanya.
Sebelumnya, Abu Hasan tidak dijagokan dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDI-P Sultra untuk menempati posisi ketua, pasalnya ada beberapa figur lainnya yang dijagokan mislanya Lukman Abunawas, Hugua dan Rusman Emba.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
