KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, La Ode Abdul Natsir mengungkapkan, media saat ini sangat berperan penting dalam melakukan pengawasan pemilu, baik pada pemilu 2019 lalu, maupun menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 mendatang.
Hanya saja, kata dia, ada beberapa hal yang mengganjal dan sudah menjadi realita pemberitaan media di masa pemilu.
Dimana, tambah dia, di masa pemilu itu media lebih mempratekkan jurnalisme pacuan kuda terhadap persaingan antar parpol, bahkan persaingan antar caleg.
“Selama pemilu itu juga harus diakui bahwa ada yang menjadi media partisan, mendukung calon tertentu, elit parpol tertentu, sehingga tak lagi netral dan membuat berita yang tak berimbang,” katanya pada Workshop peliputan pasca pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2019 di Swiss Bell Hotel Kendari, Kamis (25/7/2019).
Selain itu, Ia melanjutkan, di pesta lima tahun sekali itu juga, sebagian media seolah terjebak pada kepentingan ekonomi semata, sehingga menyampingkan nilai-nilai jurnalisme dengan mengemas kampanye berupa berita terselubung.
“Ada juga media online kita yang lebih mengedepankan kecepatan, sehingga yang terjadi adanya ketidakakuratan dalam pemberitaannya,” lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
