KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sultra, Mastri Susilo, langsung berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pasca mengetahui jalan Trans Sulawesi di Desa Rowua, Pohara, Konawe.
Koordinasi Ombudsman
diantaranya pihak pengelola Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sultra, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Sultra, dan pihak terkait lainnya.
Mastri Susilo menyatakan, dengan persoalan ini kerja BPJN XXI Sultra cukup baik yang langsung tanggap darurat dengan menurunkan alat berat di lokasi bencana.
[artikel number=3 tag=”ombudsman,sultra”]
“Kita langsung koordinasi, karena darurat. Ada jalan alternatif tembus ke Motaha, Konsel tapi rawan juga jembatan, apalagi mobil tonase besar, rawan jebol lagi, makanya diantisipasi cepat,” ungkap Mastri S, kepada Detiksultra.com di Kantor ORI Sultra, Rabu (3/7/2019).
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Satker) Wilayah BPJN Kendari, Syaiful Rijal mengungkapkan, bahwa penyebab amblasnya jalan penghubung tiga provinsi ini, kemungkinan ada pipa yang bocor di bawah, ditambah volume hujan yang turun mulai kemarin membuat rongga jalan kosong.
Saat dilewati kendaraan bermuatan berat, tanahnya amblas.
“Ini kemungkinan, tapi butuh penelitian,” ungkapnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
