KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengamat Politik Sulawesi Tenggara (Sultra), Najib Husein, mengatakan, partai baru tingkat lokal, diprediksi nasibnya lebih baik di banding tingkat nasional.
“Prediksi saya, partai baru untuk tingkat lokal nasibnya agak sedikit baik dibanding nasional walaupun hanya satu dan dua partai baru,” ucapnya kepada Detiksultra.com, Kamis (2/5/2019).
Sebab menurut dia, beberapa partai baru tingkat lokal memanfaatkan tokoh-tokoh lama yang sudah dikenal oleh masyakarat.
“Hal ini tidak lain karena beberapa partai baru di tingkat lokal menampilkan sosok yang sudah dikenal,” ujar Najib Husein.
[artikel number=3 tag=”hut,kendari”]
Di tengah perjuangan partai baru dalam dominasi partai lama, seperti PSI, Perindo, Berkarya, dan Partai Garuda, kata Najib, Perindo diprediksi lebih diuntungkan ketimbang partai baru lainnya.
“Prediksi saya, Perindo lebih dominan. Alasannya, karena paling banyak menggunakan biaya untuk iklan termasuk memanfaatkan medianya sendiri. Seperti di kabupaten/kota di Sultra ada beberapa yang saya lihat suaranya caleg Perindo yang signifikan untuk lolos di parlemen,” ujarnya.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO) ini membeberkan, mengapa partai baru terjun bebas, disebabkan partai baru miskin program dan ketidakmampuan mensosialisasikan visi dan misi selama delapan bulan kampanye.
“Hasilnya belum mampu menyakinkan dan mempengaruhi serta menanamkan dalam pikiran pemilih tentang adanya partai baru yang selama ini pemilih hanya mengenal partai lama,” cetusnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
