KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Permintaan jagung di sejumlah pasar tradisional Kota Kendari memingkat drastis, dalam beberapa hari, angka permintaannya sampai puluhan karung dan pasokannya selalu habis.
Dinas Pangan Kota Kendari melalui Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Ida Haerati, mengatakan penjualan jagung di sejumlah pasar di Kendari memang tidak merata, misalnya saja pasar Baruga dan pasar Basah Mandonga, penjualan jagung cukup tinggi, dibanding pasar Sentral Kota dan pasar Sentral Wua-wua.
“Ketersediaan jagung untuk di pasar baruga dan pasar basah atau korem ini memang cukup banyak, karena permintaan masyarakat terhadap pangan ini banyak dicari disana, dan bahkan kurang dari seminggu atau sekitar empat hari saja jagung sekitar sepuluh karung lebih itu ludes dibeli masyarakat,” katanya.
[artikel number=3 tag=”pasar,kendari”]
Hal tersebut terjadi, lanjut Ida Haerati, karena pangan jagung merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak diolah menjadi aneka jenis makanan, misalnya perkedel jagung, dan jagung bakar yang juga banyak diminati oleh masyarakat Kota Kendari.
“Masyarakat kita di Kendari banyak meminati jagung bakar, dan ini menjadikan keterdesiaan pangan jagung kita cepat ludes,” tutupnya.
Pasokan jagung hampir tersedia di seluruh daerah termasuk Kota Kendari. Karena menjadi komoditas unggulan banyak masyarakat berinisiatif sendiri menanam dilahan kosong mereka. Dinas Pangan kota Kendari mengapresiasi usaha itu, yang mengindikasikan tingginya kebutuhan konsumsinya dimasyarakat.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan