KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari rencananya akan membangun kolam retensi di beberapa titik. Hal itu dimaksudkan sebagai solusi yang disiapkan pemerintah dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda sewaktu hujan turun di Kota Kendari.
Nantinya, kolam retensi tersebut akan menjadi kawasan yang mampu menampung air dalam jumlah yang besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana, mengatakan, rencana pembangunan kolam retensi itu sudah masuk dalam RTRW Kota Kendari. Namun untuk pelaksanaan pengerjaannya, ia mengaku belum tahu kapan kepastiannya. Sebab kata dia, banyak tahapan yang harus dilewati untuk memuluskan rencana tersebut.
[artikel number=3 tag=”banjir,pemkot,” ]
“Harus ada tahap perencanaannya dulu, penyiapan lahan, kajian lingkungannya hingga kesiapan biaya untuk melaksanakannya,” ujar Erlis Sadya Kencana.
Erlis menjelaskan, rencana pembangunan kolam retensi sudah dirintis sejak pembahasan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kendari. Sekarang, prosesnya sudah masuk tahap penetapan Peraturan Daerah RTRW tersebut.
“Kita revisi kemarin karena harus menyesuaikan dengan Permen ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Penyusunan Tata Ruang Kota. Untuk rencana titik pembangunan kolam retensi, ada di Kecamatan Baruga di dekat Mapolda Sultra, di Kecamatan Wua-wua dan beberapa tempat lain di Kota Kendari,” ucapnya.
Menurutnya, kolam retensi berguna untuk menampung air supaya tidak langsung mengalir ke laut yang pada waktu bersamaan bisa menyebabkan banjir. Selain itu, lanjut Erlis, kolam penampungan itu juga berfungsi untuk memperbaiki kondisi air tanah di Kota Kendari.
“Ini semua akan kami kerjakan sebab penanganan banjir merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Kendari,” tutupnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
