JaDI Sultra Sepakat Wawonii Steril Tambang
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Unjuk rasa penolakan tambang di Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan yang berakhir ricuh di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (6/3/2019), tak mengubah keputusan Pemprov Sultra.
Namun sikap warga Wawonii mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, yang menginginkan Wawonii steril dari tambang. Salah satunya datang dari Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sultra, Hidayatullah.
Hidayatullah sepakat tidak boleh ada aktifitas pertambangan di Wawonii, Konawe Kepulauan karena kehadiran tambang pasti merusak lingkungan.
[artikel number=3 tag=”tambang,” ]
“Hutan di sana akan habis, gunung-bukit digali. Laut pasti tercemar. Dan pastinya mengubah pola pertanian masyarakat. Selain kerusakan lingkungan, warga Wawonii seakan tak punya ruang hidup. Tahun 2015, saya kebetulan berada di Konkep dan lihat langsung konflik warga Wawonii Tenggara dengan perusahaan tambang pasir krom,”
ungkap Dayat, sapaan akrab Hidayatullah.
Lanjut Dayat, kasus ini harusnya jadi pelajaran pemerintah untuk tidak mengizinkan investasi tambang baik pasir maupun nikel di sana.
Kepulauan Wawonii ini ciri khasnya bumi kelapa. Jadi Investasi tambang tidak berguna buat daerah dan masyarakat disana. Bahkan warga seakan terusir dari tanah mereka sendiri yang dicaplok masuk dalam IUP.
“Jadi jangan keruk tanah Wawonii yang indah dan mungil itu untuk tambang. Biarkan Wawonii (Konkep) ini menjadi daerah destinasi wisata, pertanian dengan produksi kopra, pala, cengkeh, serta perikanan dan perkebunan,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Anca
Editor: Rani