KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kejati Sultra akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Kadikbud Sultra pada pekan depan. Hal itu untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Damsid selaku pimpinan di dinas dalam kasus tersebut.
“Tim penyidik akan memeriksa kepala dinas, dijadwalkan pada pekan depan, itu berdasarkan kebutuhan dan laporan tim penyidik,” ungkap Wakil Kepala Kejati Sultra Tomo Sitepu pada Kamis (29/11/2018).
Tomo menegaskan, pernyataan Wagub Sultra, Lukman Abunawas terkait dugaan, adanya atasan yang memerintahkan Sekretaris Dikbud Sultra berinisial LD untuk memeras 47 Kepala SMK se-Sultra bisa dijadikan acuan pengembangan pemeriksaan.
BACA JUGA:
> Sekdis Pendidikan Sultra Terjaring OTT, Uang Rp425 juta Diamankan
> Kesbangpol Kendari Petakan Wilayah Potensi Konflik
> Mau Makan Brownies dan Pizza Kabuto, Kunjungi Food Festival Kendari
> Ratusan Warga Meriahkan Pesta Adat Takimpo
“Tentunya itu jadi masukkan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan nantinya, tapi tidak boleh berasumsi, penyidik akan berdasarkan bukti-bukti yang ada. Tapi kalau memang nyatanya ada bukti ke atas kenapa tidak, satu atau dua bisa saja kita periksa,” cetusnya.
Selain dugaan keterlibatan Damsid, kejaksaan juga menjadwal akan memeriksa 34 dari 47 kepala SMK yang ada di Sultra sebagai saksi korban pemerasan tersangka LD.
“Kita akan terus melakukan pengembangan, termasuk akan memanggil seluruh kepala SMK yang ada di Sultra, daftarnya ada 47. 13 orang sudah kita minta keterangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejak kemarin hingga hari ini Kamis (29/11/2018) Kejaksaan Tinggi Sultra telah memeriksa 17 saksi diantaranya 13 Kepala SMK dan 4 orang dari pejabat Diknas Dikbud Sultra.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Fizzi
