MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pasangan calon (Paslon) Bupati Muna Barat La Ode Darwin-Alibasa menjanjikan kesejahteraan terhadap para nelayan di wilayah kepulauan, khususnya Kecamatan Tiworo Utara.
Hal tersebut disampai La Ode Darwin dalam kampanye dialogisnya di sejumlah pulau di Kecamatan Tiworo Utara yakni Pulau Tasipi dan Simoang, Pulau Tiga, Pulau Santigi dan Mandike, Minggu (27/10/2024).
“Insyaallah kami akan menyejahterakan masyarakat nelayan yang ada di Kecamatan Tiworo Utara ini jika kami terpilih menjadi Bupati Muna Barat,” ujarnya di hadapan ratusan warga.
Ia melihat kondisi masyarakat di wilayah kepulauan layak untuk mendapatkan perhatian. Apalagi di setiap pulau yang ia kunjungi rata-rata warga selalu mengeluhkan PLTS dan air bersih.
Seperti di Pulau Bero Desa Mandike. Di pulau ini sejumlah warga setempat mengaku sudah memiliki PLTS namun dalam penguasaan pemprov sehingga paslon Bupati La Ode Darwin-Alibasa berinisiatif ingin mengambil alih pengelolaannya agar mendapatkan perawatan dari pemda setempat.
Tidak hanya itu, ada sejumlah pulau yang sama sekali belum memiliki lampu listrik. Para warga terkadang hanya mengandalkan lampu tenaga surya dan genset namun tidak maksimal karena kekurangan bahan bakar dan waktu dinyalakan terbatas baik siang maupun malam hari.
“Termasuk masalah jaringan yang ada di wilayah kepulauan ini. Hal ini tentunya juga akan kami tuntaskan dalam satu atau dua tahun menjabat jika terpilih nantinya,” terangnya.
Di bidang perikanan, adalah menjadi program prioritas dalam visi- misi La Ode Darwin-Alibasa. Di sektor ini akan memaksimalkan agar ekonominya para nelayan dapat bertumbuh dan lebih sejahtera.
Selain itu, ia juga akan memberikan subsidi solar bagi nelayan. Di sisi lain, La Ode Darwin juga tidak lagi menginginkan para nelayan hanya mengandalkan perikanan tangkap karena tidak menghasilkan kebutuhan yang bersifat jangka panjang.
“Karena kalau kita sakit atau sudah tua nanti maka otomatis tidak akan mendapatkan penghasilan lagi untuk menghidupi keluarga,” ungkapnya
Untuk itu, Darwin menawarkan solusi agar budaya kerja seperti ini dapat diubah maka ia ingin para nelayan tidak selalu mengandalkan perikanan tangkap namun juga ada budidaya perikanan seperti budidaya lobster, budidaya ikan dan teripang yang diekspor dan lainnya.
“Di sektor perikanan ini akan kita maksimalkan juga perikanan budidaya sehingga bisa melakukan ekspor dari hasil laut kita,” jelas La Ode Darwin.
Cita-cita ini dilakukan setelah dirinya melihat di wilayah kepulauan tidak sedikit yang pergi mengadu nasib di negeri orang sehingga memiliki risiko yang cukup besar dan rela meninggalkan anak istrinya.
Apalagi, ia sebelumnya mendengar terdapat sejumlah orang yang ditahan di Kupang. Untuk itu, ia berharap hal ini tidak terjadi lagi dan meminimalisir risiko seperti sebelumnya yang dapat merugikan keluarga masing-masing.
“Kalau para masyarakat nelayan bisa mencari kehidupan di kampung sendiri untuk apa kita harus jauh-jauh merantau di luar sana. Kita memiliki potensi laut yang bisa meningkatkan perekonomian,” harapnya
Ia berharap ke depannya pemda dalam hal ini dinas perikanan selalu hadir dalam menjawab kebutuhan warga di wilayah kepulauan. Bahkan ia ingin pihak dinas perikanan setiap hari untuk turun lapangan dan melihat langsung keluhan nelayan.
“Kalau perlu kantor Dinas perikanan kita bangun yang berdekatan dengan wilayah kepulauan agar mudah kita monitoring keluhan warga,” ungkapnya
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Pulau Tasipi, Ardi siap memenangkan Paslon La Ode Darwin-Alibasa di wilayahnya hingga di angka 100 persen.
Hal itu karena ia melihat sosok La Ode Darwin-Alibasa adalah calon pemimpin yang benar-benar mengerti akan kebutuhan dan kepentingan masyarakat luas khususnya di kepulauan.
“Kami siap memenangkan La Ode Darwin-Alibasa hingga 100 persen,” ucapnya di hadapan ratusan warga yang diikuti sorakan dengan teriakan “menangkan La Ode Darwin”. (cds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan