Pemprov Sultra Upayakan Pemanfaatan Lahan Tidur Jadi Pendukung Sektor Pertanian
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengupayakan dan mengedukasi para petani untuk memanfaatkan lahan tidur untuk mendukung sektor pertanian. Pemanfaatan lahan tidur menjadi pertanian yang produktif, bertujuan untuk menciptakan ketersediaan pangan dan menuju swasembada pangan khususnya di wilayah Sultra.
Kepala Dinas Tanaman Pangan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan pemanfaatan ini dapat memberikan manfaat serta keuntungan bagi petani.
“Kita bisa manfaatkan lahan tidur, misalnya kelapa dibawahnya kita bisa tanam padi gogo, sisa kemauan petani. Kan ini boleh, dan ini bisa untung dua kali,” katanya, Kamis (24/10/2024).
Kendati demikian, kendala yang dihadapi Distanak yakni terkait edukasi dan mengubah pola pikir petani dalam memanfaatkan potensi lahan tersebut. Contoh lainnya yakni di ladang persawahan misalnya di pematangnya bisa ditanam sayur, bawang, terong, tomat, dan lahan disebelahnya ada sapi dan ikan.
“Pemanfaatan ini juga telah diterapkan di daerah Jawa. Jadi satu hamparan lahan itu bisa ditanami dan menghasilkan potensi ekonomi yang banyak,” terangnya.
Hal ini juga bisa dilakukan untuk menunggu panen sawah selanjutnya, jadi sambil menunggu petani bisa menanam kangkung, tomat hingga terong.
Sehingga Distanak terus mendorong agar para petani tidak hanya berharap pada satu sumber ekonomi saja melainkan bisa didapatkan dari sumber lainnya.
Olehnya itu, Distanak terus mengubah pola pikir yang berharap hanya satu sumber saja sama dengan petani zaman dahulu. Padahal ini bisa dikembangkan lagi.
“Alhamdulillahnya kita di Sultra, potensi untuk memanfaatkan lahan tidur ini masih sangat besar, karena satu petani saja bisa memiliki satu hektare atau bahkan lebih,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan