KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara menggandeng Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) akan membuka program studi kepariwisataan pertama di Bumi Anoa.
Prodi tersebut bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di sektor pariwisata, dalam pengembangan ilmu pengetahuan guna peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan di Sultra.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili mengatakan Pemprov Sultra bersama Unsultra telah menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU).
Usai penandatangan tersebut, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra telah menandatangani surat rekomendasi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Perguruan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud terkait pembukaan prodi baru kepariwisataan.
“Semoga tahun depan prodi di Unsultra sudah bisa membuka pendaftaran mahasiswa baru. Karena harapannya prodi ini menjadi yang pertama di Sultra,” katanya Senin (14/10/2024).
Lanjutnya, jika program baru tersebut telah dibuka maka harapannya permasalahan terkait sumber daya manusia di sektor pariwisata dapat teratasi.
Belli menjelaskan, rencana kerja sama ini sebenarnya bukan hanya di Unsultra saja, namun ada beberapa kampus yang telah pihaknya jalin komunikasi.
“Tetapi kan Rektor Unsultra cepat menanggapi hal ini, dan beberapa kali juga kami komunikasi dengan para dosen di sana dan respons mereka cepat sekali,” terangnya.
Olehnya itu, Belli berharap dukungan semua pihak, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Harapannya, dengan adanya dukungan dari dua kementerian tersebut, rekomendasi pembukaan prodi ini bisa terealisasi dengan segera di tahun 2025.
Hadirnya prodi kepariwisataan di Sultra tentunya memudahkan masyarakat dalam melanjutkan pendidikannya tanpa perlu lagi ke Makassar hingga Bandung.
“Selama ini teman-teman yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kepariwisataan perginya ke Makassar, Bandung, Denpasar, dan ini terlalu jauh. Ini akan hadir di Sultra” ungkapnya.
Kadispar menyampaikan dengan hadirnya prodi tersebut di Unsultra, diharapkan ke depannya perguruan tinggi lainnya juga dapat membuka program studi kepariwisataan. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
