Metro Kendari

Dishub Sultra Ingatkan Kesadaran dan Keselamatan Lalu Lintas ke Pelajar

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memberikan sosialisasi edukasi kepada pelajar untuk terus mengingatkan pentingnya kesadaran dan keselamatan berlalu lintas. Edukasi ini sebagai sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelajar terkait pentingnya keselamatan di jalan raya sejak dini.

Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhamad Rajulan mengatakan, edukasi ini melibatkan Jasa Raharja, Polda Sultra dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kendari.

“Program ini merupakan agenda rutin bersama mitra perhubungan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan anak-anak dan remaja,” katanya, Senin (9/9/2024).

Dishub terus memastikan generasi muda memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya keselamatan di jalan.

Sosialisasi ini mencakup tata tertib berlalu lintas, pentingnya penggunaan helm, serta cara berkendara yang aman.

“Sosialisasi ini juga dilakukan di sejumlah sekolah setiap tahunnya untuk memberikan edukasi keselamatan lalu lintas terhadap pelajar khususnya pelajar-pelajar SMP dan SMA,” katanya.

Rajulan mengatakan, sosialisasi ini dilakukan di seluruh sekolah di Sultra, namun dilakukan secara bertahap atau pindah tempat setiap tahunnya.

“Misalnya saja di tahun 2023 lalu, kami mengadakan sosialisasi ini Baubau dan Kolaka, dan di 2024 ini kami melaksanakan di Kota Kendari,” ujarnya.

Edukasi ini sangat penting mengingat pelajar merupakan umur yang mendominasi terjadinya kecelakaan terbesar di Sulawesi Tenggara.

Selain itu, Dishub Sultra juga memiliki program sosialisasi terhadap anak-anak usia dini ditiap bulannya untuk dilakukan pembinaan. Pembinaan ini dilakukan kepada anak-anak TK binaan yang setiap bulannya Dishub Sultra berkunjung untuk melakukan pembinaan terhadap anak usia dini.

“Kami juga melakukan sosialisasi kepada para driver yang melakukan aktifitas di pertambangan agar mereka tidak tereduksi terkait Over dimension dan overloading (ODOL),” pungkasnya. (bds)

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button