MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna Barat, Ahmad Ramadan menyebut fasilitas pendidikan saat ini tergolong meningkat, baik dari segi fasilitas sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik.
“Fasilitas pendidikan di Muna Barat saat ini tergolong mumpuni ditunjang dengan sarana dan prasarana serta tenaga pendidik yang maksimal,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/9/2024).
Ia mengungkapkan hal tersebut ditandai dengan fasilitas pendidikan sarana dan prasarana yang senantiasa dibangun dengan bersumber dari APBD dan DAK seperti di 2024 ini dimulai pembangunan PAUD di Desa Lemoambo. Ia mengaku pihaknya mengefektifkan pembangunan karena di dalam APBD yaitu 20 persen dana pendidikan.
Termasuk ruang belajar tidak ada keluhan dari pihak sekolah, karena ruangan belajar yang ada telah memenuhi tinggal melihat siswa yang ada, tetapi saat ini pertumbuhan penduduk yang berkurang maka siswa berkurang dari tahun ke tahun termasuk fasilitas lainnya dan mobiler.
“Jadi bisa dikatakan 100 persen untuk fasilitas pendidikan di Muna Barat, karena kita juga sudah merambat pada pembangunan sekolah swasta melalui DAK,” ujarnya, Selasa (3/9/2024).
Termasuk tenaga pendidik dengan memperhatikan kesejahteraan guru, salah satunya penambahan TPP untuk guru yang mengajar di pulau sebanyak Rp 500 ribu, sehingga harapannya dengan fasilitas yang diberikan mampu memaksimalkan pendidikan yang ada di Muna Barat dan terpenuhi sesuai standar pendidikan nasional.
Kemudian kebutuhan tenaga pendidik juga akan dipastikan terpenuhi dengan dibukanya PPPK tahun 2024, yakni 150 tambahan guru yang dibutuhkan berdasarkan hasil analisa untuk tahun 2025.
Sementara itu, Kabid GTK, Hasan mengatakan bahwa 150 kebutuhan guru untuk Muna Barat ini berdasarkan analisis kebutuhan dengan melihat kebutuhan jenjang mata pelajaran sesuai kebutuhan daerah.
“Untuk Muna Barat jumlah sekolah dari TK/PAUD berjumlah 115, SD sebanyak 99, dan SMP sebanyak 39,” sebutnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan
