KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasca pelaksanaan Pilgub Sultra pada 27 Juni 2018 lalu, Polres Kendari secara intensif melakukan operasi cipta kondisi (cipkon) atau kegiatan kepolisian yang ditingkatkan selama dua puluh hari yang dimulai pada (7/8/2018) lalu sampai 27 Agustus.
Kabag Ops Polres Kendari, AKP Samuel Simanjuntak mengatakan, cipkon malam ini sudah berlangsung 18 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif dan menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Kendari. Dengan sasaran pengguna narkoba, pembawa senjata tajam, senjata api dan bahan peledak.
“Malam hari ini, kami menyasar kendaraan roda dua, karena beberapa minggu terakhir banyak kasus curanmor, jadi kita fokus pada kendaraan roda dua, karena beberapa pelaku menggunakan roda dua dengan sasaran masyarakat yang beraktivitas pada malam hari,” ungkapnya saat ditemui disela-sela kegiatan pada Sabtu malam (25/8/2018).
Pantauan awak Detiksultra, puluhan pengendara sepeda motor berhasil ditiliang pihak Satlantas Polres Kendari. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 41 kendaraan ditahan karena tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan kepada polisi.
“Kami mengharapkan masyarakat bisa merasa aman dan tenteram. Kami juga minta masyarakat berhati-hati saat beraktivitas pada malam hari,” pungkasnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Fizi
