KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebuah surat pernyataan taruhan antara Kepala Desa (Kades) Pondoho dan Kepala BPD Desa Lengkong, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial (medsos).
Surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani Kades Pondoho Syamsir Sabara dan Kepala BPD Desa Lengkong, Amirullah, serta dua saksi dari masing-masing petarung, berisikan soal taruhan rekomendasi Partai Demokrat di Pilbup Kolut.
Kades Pondoho Syamsir Sabara memasang Wakil Ketua DPRD Sultra, H. Jumarding untuk mendapatkan rekomendasi Partai Demokrat, sedangkan Kepala BPD Desa Lengkong, Amirullah bertaruh untuk H. Sumarling.
Bagi siapa dari kedua calon bupati (cabup) Kolut yang mendapat rekomendasi maka dia yang dinyatakan memenangkan taruhan, dengan uang senilai Rp1 miliar.
Dikonfirmasi awak media di Kendari, Kades Pundoho Syamir Sabara tak menyangkal perihal surat pernyataan taruhan yang dibuat antara dirinya dan lawan taruhannya.
Namun untuk nilai taruhan, sebagaimana yang ada di dalam surat pernyataan, kata dia tidaklah benar. Yang mana menurut dia, surat tersebut hanya sebagai bahan lelucon.
“Iya, memang betul itu suratnya, tapi untuk taruhan tidak benar, itu hanya main-main. Di mana kita mau mabil uang sebanyak itu, kalau satu atau dua juta mungkin betul, tapi miliaran,” ucap dia, Jumat (26/7/2024).
Syamir menegaskan lagi, surat pernyataan taruhan itu hanya untuk dijadikan bahan candaan, dan mereka yang bertanda tangan, bukan orang lain, melainkan kerabat dekatnya.
“Ini hanya cerita di warung kopi sana. Mareka yang di dalam surat itu juga keluarga, jadi tidak betul kami taruhan begitu. Suratnya memang betul, tapi taruhan tidak benar,” tambahnya.
Perihal surat tersebut, tambah Syamir, ia juga telah melakukan klarifikasi ke pihak kepolisian mengenai taruhan dengan besaran Rp1 miliar.
“Tadi malam juga dari kepolisian Kolaka Utara, nelpon tanyakan hal itu, dan saya sampaikan tidak benar taruhan itu. Hanya candaan saja, kalau surat ya benar,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
