KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membentuk tim di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra untuk mendorong inovasi daerah.
Pembentukan ini menjadi sangat penting sebab berdasarkan data yang ada, inovasi yang dilakukan setiap OPD di lingkup Pemprov Sultra masih minim.
Kepala Brida Sultra Isma mengatakan, saat ini baru belasan OPD yang terbentuk SDM khusus untuk inovasi, di antaranya dinas lingkungan hidup, dinas koperasi dan UMKM, Bapedda dan lainnya.
Katanya, tim inovasi di tiap OPD akan mendorong indeks inovasi Provinsi Sultra agar mampu bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia.
“Berdasarkan indeks government award khususnya di bagian inovasi, tahun 2022 kita inovatif dengan indeks 41,00 dan tahun 2023 kita kurang inovatif berada di 37,00,” terangnya, Senin (22/4/2024).
Lanjutnya dari segi indeks angka, Sultra mengalami penurunan namun dari sisi peringkat mengalami peningkatan dari posisi tiga terbawah menjadi tujuh terbawah.
Olehnya itu sebagai langkah dan upaya dalam mendorong hal tersebut, pemprov melalui surat edarannya agar semua OPD membuat satu inovasi.
“Karena dari semua OPD tahun lalu hanya enam yang mengusulkan inovasi dan yang digitalisasi hanya dua. Untuk itu ini yang menjadi perhatian dan kami terus memotivasi setiap OPD,” katanya.
Isma menjelaskan, inovasi ini sebenarnya tidak sulit dilakukan karena dari program OPD yang ada bisa dimasukkan satu inovasi khususnya digitalisasi.
“Harapannya tentu dengan adanya pembentukan tim inovasi di setiap OPD, akan mendorong indeks inovasi di Sultra khususnya pada lingkup Pemprov Sultra,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
