KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Reses atau penyerapan aspirasi masyarakat massa sidang ke III tahun 2020, digelar Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) di Kelurahan Watulando, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Kamis (1/10/2020).
Puluhan warga Kelurahan Watulando turut menghadiri reses Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra. Namun ironinya, pemerintah setempat, Lurah Watulondo dan Camat Puuwatu nampak kompak tidak hadir.
Menyikapi itu, AJP mengatakan sangat menyayangkan dan kecewa atas sikap kedua Aparatur Sipil Negara (ASN) di resesnya itu.
Dengan alasan, Lurah Watulondo sedang menghadiri kegiatan, sama halnya Camat Puuwatu yang sedang mendampingi Wakil Wali Kota Kendari di kegiatan PKK. Dimana di kegiatan itu, seharusnya yang hadir istri Camat saja, sebagai pengurus PKK.
“Surat undangannya ada, terlampir Ketua DPRD Sultra,” kata dia
Padahal kata dia, kehadiran keduanya sangat penting. Sebab dalam penyerapan aspirasi masyarakat, tentu Lurah dan Camat yang lebih paham perihal persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
“Ketika kami terima aspirasi masyarakat, tentunya saya akan terlebih dahulu menanyakan ke Camat dan lurah, terkait yang dipersoalkan, apakah sudah diusul ke DPRD Kota ataupun sudah pernah di usung di Musrembang atau belum. Nah ini kan kita tidak tahu,” tuturnya.
Sehingga AJP mengimbau kepada Wali Kota Kendari agar lebih tegas dalam menangani bawahannya. Pasalnya, ini bukan kali pertama terjadi, namun sudah kedua kalinya.
“Ini kan sangat disayangkan, kita turun perjuangkan masyarakat untuk pembagunan kota, bukan untuk pembanguna pribadi,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
