Nasional

Sukses Sumbang Emas Olimpiade Tokyo, Eng Hian: Dulu Apriyani Hanya Punya Modal Rp200 Ribu

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Di balik suksesnya Apriyani Rahayu, pebulu tangkis ganda putri Indonesia yang baru saja mengukir sejarah di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii, ternyata memiliki kisah yang mengarukan.

Bermodalkan nekat dan kepercayaan diri, Apriyani Rahayu yang berasal dari Desa Lawulo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) datang ke Jakarta membawa mimpinya menjadi sang juara.

Apriyani Rahayu bukan seperti atlet lainnya yang memiliki kemampuan secara finansial untuk membiayai dirinya sendiri selama berada di Jakarta.

Ia hanya mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya bernama Amiruddin Pora dan Sitti Jauhar (meninggal 2015 lalu), tanpa sokongan finansial yang begitu besar.

Tetapi di balik orang tua yang selalu mensupport anaknya, ada sesosok orang yang paling berjasa dalam karir wanita kelahiran Lawulo tahun 1998 itu.

Dia adalah pelatihnya saat ini bernama Eng Hian. Diketahui, awal pertama kali Apriyani menginjakkan kaki di Jakarta untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas), yang ia datangi yakni Eng Hian.

Ketika ia menghadap ke calon pelatihnya itu, Apriyani dengan polosnya mengatakan bahwa dia hanya bermodalkan uang senilai Rp200 ribu dan raket.

Tanpa basa basi, melihat potensi Apriyani yang terpancar dari matanya itu, Eng Hian memberikan kesempatan untuk berlatih selama tiga bulan dan menikmati fasilitas secara gratis tanpa biaya.

“Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas, dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp200 ribu di tangan. Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi mau kasih program apa, saya siap,” ujar dia, dikutip dari Jember Update, Selasa (3/8/2021).

Atas kegigihannya untuk berlatih dan menjadi jawara di masa depan, Eng Hian bilang, Apriyani Rahayu mampu membuktikannya dengan membawa medali emas sebagai kado HUT RI ke-76.

“Itu dibuktikan sama dia, saat masih punya duit sampai sekarang sih tidak ada yang berubah, dari segi latihan dan kemauan masih sama,” jelas pelatihnya itu.

Untuk diketahui, pasangan Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii adalah wakil Indonesia yang menyumbang emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Hasil itu setelah menumbangkan Ganda Putri Cina, Chen Qingchen dan Jia Yifan di final dua game langsung dengan skor akhir 21-19 dan 21-15. (ads*)

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button