Metro Kendari

Tak Ada Progres Perbaikan Pasar Basah, Pemkot Kendari Diminta Tegas ke PT Kurnia

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, terus memonitoring soal perkembangan konstruksi Pasar Basah Mandonga, yang hingga kini belum ada progres perbaikan dari pihak PT Kurnia selaku pengelola. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin, menyayangkan sikap PT Kurnia yang juga belum melakukan renovasi terhadap bangunan Pasar Basah Mandonga. Padahal pasar ini sudah dikelola bertahun-tahun.

Perlu diketahui bersama, kontrak PT Kurnia untuk mengelola Pasar Basah Mandonga akan berakhir pada Februari 2023. Dengan berakhirnya kontrak tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dipastikan tak lagi melanjutkan kerjasama dengan PT Kurnia.

Dengan demikian, kewajiban PT Kurnia  setelah kontrak berakhir yakni PT Kurnia wajib melakukan renovasi terhadap Pasar Basah Mandonga, seperti konstruksi bangunan awal pendirian.

“Terkait Pasar Basah Mandonga, kami (Komisi II DPRD Kota Kendari-red) tinggal  tunggu progres Pemkot Kendari seperti apa sikapnya setelah memutuskan untuk tidak lagi bekerjsama dengan PT Kurnia,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (20/12/2022).

Masih soal renovasi, Sahabuddin menuturkan bahwa jauh-jauh hari DPRD Kota Kendari sudah merekomendasikan ke Pemkot Kendari, agar pihak pengelola PT Kurnia segera merenovasi gedung Pasar Basah Mandonga sebelum dikembalikan ke Pemkot Kendari. Rekomendasi itu pun sudah berulang kali dituangkan setiap pertemuan dalam Rapar Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD Kota Kendari, Pemkot Kendari dan PT Kurnia.

Tetapi hingga detik ini, PT Kurnia belum juga merenovasi Pasar Basah Mandonga. Padahal, dalam kontrak antara Pemkot Kendari dan PT Kurnia, ketika kontrak tidak dilanjutkan, maka pengelola wajib mengembalikan wajah bangunan seperti sebelumnya.

“Jelas-jelas dalam MoU itu, bangunan Pasar Basah Mandonga harus kembali semula. Minimal 75 persen dari kondisi awal,” katanya.

Namun melihat kondisi dan progres yang juga tak kurun dilakukan pengelola Pasar Basah Mandonga, Sahabuddin minta kepada Pemkot Kendari agar lebih tegas ke PT Kurnia.

Walapun ada pernyataaan PT Kurnia yang berdalih dan beralasan selama mengelola Pasar Basah Mandonga pihak mereka merugi, ia kembali menegaskan Pemkot Kendari harus berani bersikap.

“Mudah-mudahan ada langkah tegas dan langkah hukum dari Pemkot Kendari, agar ini menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang bekerjasama termaksuk PT Kurnia, bahwasanya model pemeliharaan itu bagian dari menjaga aset yang harus betul-betul dijaga setiap pengelola. Karena itu bagian dari kewajiban pengelola yang harus dilakukan,” tukasnya. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button